012 || Reset, Halilintar ❥

1.4K 179 4
                                    

✯ Mau lelah, tapi inilah hidup ✯

★ ★ ☯ ★

Penjagaan istana sangat ketat walau di tengah malam, ya justru di masa-masa inilah pengawal harus tahan kantuk demi melindungi anggota kerajaan. 'Perlukah aku menyamar? Menjadi siapa? Akan lebih mudah masuk jika aku memakai wajah normal.' Aku melangkahkan kakiku, akhirnya sampai di pintu istana dan dipersilakan masuk.

"Pangeran Halilintar? Maaf, tidak bermaksud mengganggu, tapi Anda memiliki urusan apa datang ke istana malam-malam seperti ini?" tanya penjaga gerbang istana sesaat melihatku.

Memakai wajah sombong dan menuntut para penjaga untuk membiarkan aku masuk justru out of characters. Halilintar memang pemarah dan sensi, tapi tidak dalam urusan kerajaan yang menuntut untuk dewasa. "Istanaku dipakai pangeran lain dan aku memutuskan untuk memakai kamar kosong di istana, apakah ada?" tanyaku. 'Hey, Hali? Ada saran bagaimana aku membunuh Bora Ra?'

└| Kau tidak akan membunuh Bora Ra, AKU yang akan membunuh sialan itu |┐

'Wuih santai~ gairah membunuhmu menyebar.'

Salah satu penjaga itu tampil di depanku, ia menunduk memberikan hormat. "Biar saya antar pangeran ke kamar yang tersedia. Mari." Lelaki itu mempersilakan aku maju duluan, lantas ia berjalan di sampingku sembari mengarahkanku menuju kamar di lantai atas dan ujung. Kata Halilintar, ini kamarnya sebelum tiap pangeran memiliki daerah masing-masing. Ternyata masih dijaga rapi oleh para pelayan. Baguslah.

"Sepertinya ada yang kotor," ujarku skeptis. "Hey, kau cobalah bersihkan meja itu! Mengganggu," aku menunjuk benda yang dimaksud. Sebenarnya ia bingung apa yang kotor, aku juga. Memang tidak ada yang kotor, ini hanya alibiku saja.

"Baik, pangeran Halilintar."

Saat ia berbalik, aku beraksi.

BUGH!

Tubuhnya ambruk dalam sekali pukul, kurasa aku sedikit berlebihan memberi listrik kejut. Aku menarik tubuhnya ke atas kasur dan langsung kubuka baju—'Aku terdengar menjijikan, ini hanya untuk akting kan, Hali?' Aku memakai baju petugas itu, dan ia aku selimuti agar orang-orang mengira yang tidur itu aku. Semoga saja tidak ada yang menyelidik.

└| Dilihat dari seragamnya, ia bertugas patroli. Kau bisa memanfaatkan hal ini untuk patroli di kawasan pengawal Retak'ka. Berhati-hatilah, jangan mengeluarkan elementalmu karena ada pelacakan di sana. Tugas pertama adalah mencari bola kuning untuk Hang Kasa, berjuanglah! |┐

KREK!

Pintu tertutup rapat, aku memakaikan masker besi. Beruntunglah seragam kerajaan memakai masker, sekalian menutupi wajah dan menyembunyikan identitas tanpa terlihat beda sendiri.

 Beruntunglah seragam kerajaan memakai masker, sekalian menutupi wajah dan menyembunyikan identitas tanpa terlihat beda sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Ilustrasi baju besi Kerajaan Elemental]

Baru saja aku berbalik—

RESET ➜ HALILINTAR [COMPLETED ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang