BAB VI : Divorce

46.5K 5.3K 101
                                    

Edeline turun dari kereta kuda milik Duke Belmond

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Edeline turun dari kereta kuda milik Duke Belmond. Wajahnya datar memandangi kediaman di depannya.

Sama sekali tidak ada yang menyambutnya.

Tidak dengan sang Duke, tidak juga dengan tangan kanannya. Hanya seorang Ksatria dengan pangkat paling rendah berwajah datar yang mengulurkan tangan untuk menyambut kedatangannya.

"Selamat datang Nona Edeline."

Sebuah fakta beredar bahwa sang Duke sama sekali tidak mempedulikan istrinya. Akibatnya para Ksatria, pelayan bahkan bangsawan dan rakyat biasa sekalipun tak ada yang mau menghormatinya. Mereka bahkan memanggilnya Nona, bukan Nyonya mau pun Duchess seperti pasangan Duke lainnya. Mereka bahkan menganggap bahwa Edeline itu lemah dan tak berharga.

"Mari ikuti saya, menuju kediaman tamu."

Edeline dan Mary sudah bersiap mengikuti sang Ksatria, namun ucapan pria itu selanjutnya membuat kedua wanita itu menghentikan langkah mereka.

"Pelayan, di larang masuk Nona."

Deg

Perasaan Edeline yang sedari awal sudah tidak bagus semakin bertambah jelek setelah mendengar pernyataan kontroversial itu. Pandangannya mendingin. "Dan apa kamu pikir, kamu juga bukan seorang pelayan seperti Mary di kediaman ini?"

Mata Ksatria itu berkontraksi.

"Kamu sudah banyak melakukan kesalahan. Apakah kamu tidak pernah berpikir sebelumnya, bahwa kesalahanmu itu bisa menyeret orang lain yang tak bersalah untuk terlibat ke dalamnya?" Ucapan Edeline menghunus tajam ke dalam hati Ksatria itu. Punggung lelaki itu seketika mengeluarkan banyak keringat dingin.

"Sa—saya—"

"Pilihlah sendiri salah satu orang di antara keluarga besarmu, siapa yang harus menerima hukuman berat karena perilaku tidak beradab milikmu." Titah Edeline.

"Nona..." Ksatria itu merasa punggungnya dingin. Ucapan Edeline membuatnya tak bisa bernafas. Aura ini seribu kali lebih kejam dari pada milik sang Duke sendiri. Seketika ia menyesal, kenapa ia sampai berani berperilaku seperti itu.

"Ada apa ini?!"

Derial, tangan kanan Alexander tiba-tiba datang dan memutus percakapan.

Edeline tak menghiraukan kedatangan Derial, sebaliknya, dia hanya terus memandangi Ksatria di depannya dengan pandangan dingin dan datar yang menusuk.

"PILIH!" Sentaknya kasar.

Ksatria, Mary, dan Derial tersentak kaget.

"Nona Edeline—"

"Jangan ikut campur, Rial!" Potong Edeline kejam. Edeline menoleh sedikit ke arah pria itu. "Jika kamu ingin bersikap kurang ajar padaku, setidaknya tunggulah sampai aku berhasil melepas gelar Duchess ini. Karena melakukannya sekarang, sama saja dengan menggali kuburan sendiri." Netra Edeline terangkat menatap langsung ke dalam mata biru Derial. "Paham?"

Invincible VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang