BAB XVIII : Discussion

44.5K 5.4K 273
                                    

Alexander dengan raut wajahnya yang datar memincing tajam ke arah Edeline dan Rhysand yang sedang berjalan menuju ke arah seberang tempat duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alexander dengan raut wajahnya yang datar memincing tajam ke arah Edeline dan Rhysand yang sedang berjalan menuju ke arah seberang tempat duduknya.

Entah ini hanya pikiran Alexander atau bukan, tetapi dari semenjak Edeline memutuskan untuk menyetujui perceraian mereka, dia jadi terlihat berbeda. Wanita itu jadi terlihat lebih cantik dan anggun dengan desain gaunnya yang aneh. Aneh dalam artian, tidak seperti gaun bangsawan lain mau pun seperti miliknya dulu.

Pada umumnya, bangsawan menggunakan korset dan gaun berlapis-lapis untuk menunjukkan status sosial mereka. Semakin berat dan rumit suatu gaun, maka status sosialnya pasti semakin tinggi di kalangan masyarakat. Bahkan, perempuan dari kalangan rakyat biasa pun, juga akan tetap menggunakan korset untuk menjaga tubuhnya agar tetap bagus dan enak untuk di lihat.

Pada zaman ini, memang sudah menjadi rahasia umum apabila wanitalah yang harus bekerja dua kali lipat lebih keras agar bisa di terima di kalangan masyarakat.

Berbeda dengan lelaki yang di anggap paling superior, wanita bahkan hanya boleh di pekerjakan pada beberapa bidang tertentu dengan penghasilan yang cukup minim jika di bandingkan dengan penghasilan dari pihak laki-laki pada umumnya.

Di zaman ini, wanita di ajarkan untuk harus berpenampilan lebih menarik dan juga harus ekstra hati-hati di saat yang bersamaan, karena mereka tidak akan pernah tahu kapan keberuntungan dan kapan marabahaya akan datang menghampiri mereka. Itu sama halnya seperti, jika kamu beruntung kamu akan mendapatkan sisi baiknya, dan jika kamu tidak beruntung, maka kamu akan mendapatkan sisi yang sebaliknya atau dalam tanda kutip tidak baik.

Pertanyaannya, mengapa para perempuan di zaman ini di tuntut harus berpenampilan lebih menarik di bandingkan dengan pria?

Well, itu semua berawal dari stigma masyarakat yang sudah ada dari dulu dan turun temurun. Menurut mereka, wanita memang harus mampu memikat pria dan membuat kaum lelaki mengejarnya, sebab, itu sudah menjadi seperti bagian dari kewajiban bagi kaum perempuan untuk menunggu dan bukan menjemput pasangannya.

Dan jatuhnya akan sangat memalukan, juga tabu bagi seorang perempuan di zaman ini apabila mereka yang mengambil gerakan pertama terlebih dulu, dan bukan mereka -kaum pria-, seperti yang Edeline dan Angelica lakukan dulu untuk mendapatkan Cassius dan Alexander.

Itu juga yang menjadi salah satu alasan mengapa kedua wanita itu di nobatkan sebagai perempuan pemberontak yang tidak tahu malu di kalangan kaum perempuan dan menjadi perempuan paling di benci di Kerajaan ini.

Bahkan kaum perempuan di Kerajaan ini sendiri sampai pernah mengadakan protes besar-besaran, dan menolak mengakui bahwa kedua wanita itu adalah bagian dari kaum mereka.

Bukankah itu gila?

Kembali lagi pada sisi pandangan Alexander, pria itu semakin merasa bahwa dirinya aneh karena berpikir bahwa gaun yang di kenakan oleh Edeline sangatlah cocok untuk wanita itu dan membuanya menjadi terlihat berkali-kali lipat jauh lebih cantik di bandingkan dengan penampilannya yang dulu.

Invincible VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang