BAB XIV : About Her New Businesses

41.8K 5.1K 187
                                    

Pagi ini Edeline sedang di sibukkan dengan rencana pembangunan usaha barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Edeline sedang di sibukkan dengan rencana pembangunan usaha barunya. Mejanya nampak berantakan dengan kertas-kertas konsep. Sembari memperhatikan dengan seksama kertas-kertas itu, sembari sesekali Edeline menyeruput teh lemonnya.

Tok

Tok

Tok

"Masuk!" Teriak Edeline.

Tak lama kemudian Mary masuk dan menunduk di hadapan Edeline. "Nyonya, orang-orang yang anda panggil sudah tiba."

Edeline mengangguk. "Suruh mereka masuk."

Sebanyak lima orang kemudian memasuki ruangan Edeline. Dengan panduan dari Mary, kelima orang itu lalu duduk pada kursi yang telah tersedia.

"Terima kasih, sudah datang." Edeline ikut duduk dan memperhatikan kelima orang itu satu persatu.

Tunggu!

"Eum, Mary!" Panggil Edeline.

"Ya, Nyonya?"

"Kenapa ada lima orang?" Edeline merasa aneh. Karena menurut Mary, ada tiga orang perancang bangunan yang akan datang, lalu Edeline juga mengundang Tuan Frank untuk membicarakan bisnis mereka. Total ada empat orang yang seharusnya datang tapi sekarang ada lima orang di ruangannya. Bukankah itu harus di pertanyakan?

Maty menunduk, berbisik di telinga Edeline. "Iya, Nyonya. Pria berumur dua puluh tujuh tahun yang berada di kursi paling ujung adalah orang yang telah merancang wewangian anda. Sebelumnya, dia meminta untuk bertemu dengan anda karena beliau merasa wangi yang anda minta sangatlah unik. Maaf sebelumnya karena saya tidak memberitahu dan meminta izin pada anda terlebih dulu."

Edeline sama sekali tidak mempermasalahkannya. Dia hanya tersenyum tipis dan meminta Mary untuk menyediakan makanan ringan untuk para tamunya.

"Ya, saya akan mulai dari perancang bangunan terlebih dulu. Apakah itu kalian bertiga?" Edeline bertanya dengan nada penuh kewibawaan.

"Ya, Nyonya." Ketiganya serempak menjawab.

"Bisa tolong jelaskan kepada saya latar belakang kalian?"

"Saya bernama Morris, di samping saya adalah Anak saya yang bernama Moreo, dan di sebelah Anak saya ada cucu saya yang bernama Lori. Saya berumur lima puluh tujuh tahun, Anak saya berumur tiga puluh enam tahun dan cucu saya berumur tujuh belas tahun. Kami berasal dari keluarga yang bernama Lorrey. Nona Mary memberikan info pada kami jika Nyonya membutuhkan beberapa orang perancang bangunan." Salah seorang yang paling tua di antara ketiga orang itu menjadi juru bicara.

"Ketika mendengar kabar itu saya beserta anak dan cucu saya sangat senang, sebab setelah sekian lama saya hidup hingga detik ini akhirnya ada juga seseorang yang membutuhkan jasa kami. Karena biasanya orang-orang hanya akan menggunakan jasa dari orang yang berasal dari negara Fifthy Star. Kami di abaikan. Mereka tidak pernah menghargai kami yang berasal dari Kerajaan ini. Mereka sering merendahkan karya kami. Dan Karya kami pun seringkali tidak di anggap di Kerajaan ini."

Invincible VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang