jangan

144 8 0
                                    

"ikut gue!" teriak Cakra

"Ngapain?" tanya Fajar

"Ada yang mau kami bicarain" jawab Saga

Keduanya melangkah meninggalkan kelas yang sedang jamkos. Fajar sangat malas sebenarnya, tapi ia mengikuti mereka. Ia juga penasaran apa yang ingin mereka bicarakan

"Lo ada bilang apa sampe Angga jauhin kami?" tanya Saga to the point

"Hah?" Fajar tak mengerti

"Hah heh hoh. Kalo ditanya tu jawab!" ucap Cakra sambil meninju wajah Fajar

"Wah, lega juga ya. Dah lama kan gue gak mukulin Lo jar? Lo kangen gak ana bogeman gue?"

Fajar langsung balas meninjunya,"gue gak ngerti maksud Lo pada. Gue gak ada ngomong ke Angga buat jauhin kalian"

"Cuih!" Cakra meludah ke lantai kotor gudang kosong itu. Ia lalu mulai mencekik Fajar tapi Fajar langsung berusaha membantingnya. Tiba-tiba Saga memegangi kedua tangan Fajar di belakang punggung Fajar, hingga cekikan itu makin kuat, dan Fajar tak sanggup melawan,"cih, cemen Lo pada. Mainnya keroyokan" ucap Fajar di tengah napasnya yang tersengal-sengal. Tapi mereka tak peduli

Muka Fajar memerah menahan sakit yang amat menyiksa di lehernya, ia berusaha meraih oksigen tapi tak ada yang ia dapat. Hingga tenaganya melemah, pandangannya kabur

Tiba-tiba Angga datang dan meninju wajah Cakra,"apa-apaan Lo?"

Cengkraman pada leher Fajar terlepas, ia jatuh terduduk sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya. Tapi ia langsung berdiri dan meninju Saga

Begitulah, hingga beberapa waktu mereka masih sibuk adu pukul

"Ada apa ini?" tanya seorang guru yang kebetulan lewat. Ini sedang jam pelajaran, jadi sekolah sedang tak ramai

Guru itu melihat 4 murid yang sudah babak belur,"kalian semua ikut saya ke ruang BK"

__________

"Fajar?! Mana walimu?" tanya guru BK itu emosi

"Sibuk bu"

"Kamu pikir orangtua teman-temanmu tidak sibuk? Mereka juga sibuk tapi meluangkan waktu! Ini bukan pertama kalinya lho Fajar!"

Fajar sendiri yang tak bersama orangtua. Ia memandang Bu BK itu lalu menunjukkan buku dan pena yang ia bawa,"mereka bener-bener gak bisa bu. Maaf. Kali ini saya bawa buku biar bisa nyatet pesen ibu ke ortu saya. Atau ibu mau nulis sendiri?"

"Nggak. Ada-ada saja kamu ini. Ya sudah, seperti ini Bu, pak..."

__________

"Ga, ngapain Lo jauhin mereka?" tanya Fajar

"Ha? Mereka siapa?"

"Lo tau"

"Cakra, Saga? Gak ada. Mereka aja yang gak deket sama gue"

"Kalo karena gue, gak usah. Maaf. Gak seharusnya kalian kehilangan temen karena gue"

Tiba-tiba guru masuk dan memulai pelajaran

__________

"Bang, Lo ngerasa gak sih kalo sekarang Fajar ngehindar?"

"Hem"

"Menurut Lo gimana nih? Kita juga dideketin lagi sama temen-temen sekelas karena Fajar jadi jarang sama kita"

"Gue gak tau. Liat aja dulu apa yang terjadi"

"Oke deh. Terus Lo tau sekarang biasanya Fajar kemana waktu istirahat? Sebelum awal mapel juga dia gak di kelas, waktu mau bel baru dateng"

"Gak tau. Lo cari aja besok"

Fajar & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang