Ujian sudah berlalu, begitupun penerimaan raport. Andra juara 1, semua orang kaget karena Andra baru masuk ketika sebelum UTS, tapi langsung jadi juara
"Pacarku emang keren!" Senja mencium pelan pipi Andra sambil berjinjit. Andra tersenyum dan mengusak rambut Senja
Fajar melihat itu. Dia benar-benar minder
Kenapa hidupnya seperti ini? Apa karena kehadirannya salah? Apa karena harusnya ia tak ada?
Apa karena ia tak diinginkan? Tak diharapkan? Rasanya, dunia sedang menertawakannya. Menertawakan hidupnya. Menertawakannya yang kenapa begitu bersikeras tuk hidup, padahal tak ada yang menginginkannya
Kenapa ia bersikeras untuk bahagia, padahal tak ada seorangpun di sisinya
__________
"Kamu keren banget, kudengar kamu juara umum bahasa Inggris. Kok bisa sih? Nanti ajarin aku ya" tanya Senja dalam chat, yang hanya dibaca Fajar
Ah, Senja kan hanya temannya. Hanya teman. Hanya orang baik yang simpati padanya. Harusnya ia bersyukur ada orang baik yang perhatian padanya
Kenapa ia berharap lebih? Benar-benar bodoh
"Gak. Pacarmu lebih keren" jawab Fajar
__________
"Bang! Sampe kapan sih Lo mau jauhin Fajar? Lo sendiri kan yang dulu pernah bilang kalo dia butuh orang yang baik?!"
"Kok nyalahin gue? Lo sendiri kemana?"
Senja terdiam,"maksud Lo bang?"
"Lo..sekarang berbeda. Lo mencintai Fajar, bukan Andra"
"Kenapa Lo mikir gitu?"
"Kita kembar. Gue tau. Tatapan Lo. Perhatian Lo. Sekarang tidak sepenuhnya milik Andra"
"Tapi gue belum lama balikan sama Andra"
"Gue gak larang Lo balik sama Andra. Tapi Lo tau kan Fajar suka Lo?"
"Hah? Fajar suka gue?"
"Jujur, Lo ngerasa kan?"
"Sejujurnya..dikit" ragu Senja. Ia jadi termenung cukup lama
"terus gue harus gimana bang? Jangan deketin dia?"
"Gue juga gak tau Sen. Gue sendiri bingung bakal deket lagi gak sama dia karena dia ngelarang. Tapi gue rasa, dia butuh. Butuh orang baik untuk membantunya. Dan kayaknya sekarang dah waktunya kita deket sama dia. Kayak dulu"
"Iya. Apalagi kita pernah janji bakal ke pantai bareng kan?" ujar Senja antusias
"Hem"
"Ajak Andra gak ya nanti?" ragu Senja
"Ajak aja. Kalo menurut perkiraan gue, nanti perasaan dia dah agak mendingan karena kita dah balik kayak dulu"
__________
Fajar menghabiskan liburan hanya dengan kerja, jika sudah maka mengerjakan pekerjaan rumah. Sebenarnya Fajar lah yang mengerjakan hampir semua tugas rumah ketika ia kembali ke rumahnya. Ibunya tak mau dia hanya numpang di rumahnya
Waktunya? Dulu ketika kerjanya masih di 2 tempat ia mengerjakannya sore sepulang sekolah dan sedikit pekerjaan di pagi hari
Setelah kerja bangunan, ia mengerjakannya malam, dan sedikit pekerjaan di pagi hari
Fajar memutar otak, ia butuh tabungan, harus kerja lagi. Ia mencari-cari pekerjaan yang bisa dilakukan di malam hari karena hanya itu waktu luangnya
Tapi kerja bangunan capek banget, asli. Beneran nambah kerjaan gak ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar & Senja
RandomOrang-orang bilang, Fajar dan Senja tak akan bisa bersama. Bahkan hukum alam saja seperti itu Fajar, yang memberi semangat orang-orang dengan kehadirannya di pagi hari. Seperti senyum Fajar yang memberi semangat orang-orang meski keluarganya saja ta...