Disclaimer : Harry Potter! J.K. Rowling
A/N: Yeay update.
Hope you like it, happy reading.
____________________Di kejauhan di atas bukit dibangun rumah terbesar yang ada di desa dekat Little Hangleton, tepatnya kediaman milik keluarga Riddle. Keluarga terkaya yang ada di desa itu.
Dihuni oleh kepala keluarga Riddle, istrinya, dan putra semata wayangnya— Tom Riddle. Ketika malam menjelang, di saat keluarga Riddle tertidur. Mereka sama sekali tidak menyadari adanya sosok asing yang telah memasuki kediaman mereka.
Dibalik kegelapan yang hanya diterangi cahaya bulan, mata cokelatnya bersinar berbahaya. Ketika dia memasuki kamar utama, di mana sepasang suami istri itu berbaring. Remaja laki-laki itu menggumamkan mantra pembunuh dan sinar hijau keluar dari ujung tongkatnya. Seketika tanpa bisa menjerit kesakitan atau meminta tolong, sepasang suami istri dari keluarga Riddle sudah tidak bernyawa lagi.
Ekspresi dingin remaja itu masih sama bahkan ketika dia membunuh ayahnya sendiri.
Sekarang sudah tidak ada lagi keluarga Riddle. Remaja itu tidak pernah menganggap dirinya sebagai bagian dari keluarga Ayahnya. Dia bahkan tidak pernah berbicara atau menemuinya barang sedetikpun, ketika dirinya menderita dan membusuk di panti asuhan.
Tom Riddle jr. Ibunya Merope Gaunt menamai anaknya sama dengan nama Ayahnya. Tom Morvolo Riddle membenci darah muggle kotor yang mengalir di pembuluh darahnya.
Hatinya masih belum terasa lengkap. Potongan-potongan kenangan memasuki pikirannya. Tom duduk termenung di ruang tamu rumah itu. Besok pagi ketika penjaga kebun memeriksa rumah Riddle, dia akan menemukan tiga mayat dari seluruh anggota keluarga Riddle.
Tidak ada jejak pembunuhan, mereka akan mengira keluarga yang selama ini sehat, ditemukan mati karena serangan jantung.
_______________________
Malam di ruang bawah tanah asrama Slytherin, Harry bergerak gelisah dalam tidurnya. Kilatan cahaya hijau yang menyakitkan mata memenuhi indra penglihatannya. Mimpi yang tidak asing, rumah yang pernah ia mimpikan sebelumnya, hanya situasinya yang sangat berbeda.
Keringat mengalir membasahi wajahnya, dengan satu sentakan kedua mata hijaunya terbuka lebar. "Bermimpi buruk lagi?" Tanya suara lembut itu.
Harry menoleh ke samping menatap mata Orion di balik kegelapan kamar asrama mereka. "Ya."
"Tentang Sirius?"
Harry menggelengkan kepalanya. "Apa kau mau menceritakannya?"
Harry terdiam sesaat dan menghela napas panjang. "Tom Riddle telah membunuh keluarganya."
Orion terdiam kaku di samping Harry, dia tidak bisa memikirkan alasan yang cukup kuat selain kebencian yang dimiliki Tom Riddle terhadap keluarganya sendiri.
Orion Black mencintai keluarganya. Menghargai setiap keturunan yang telahir dalam keluarga Black, tidak peduli apakah itu laki-laki atau perempuan. Anak-anak adalah sesuatu yang sangat berharga. Terutama anak-anak yang terlahir dari keluarga darah murni.
Kesuburan selalu menjadi masalah bagi keluarga darah murni. Nyaris selalu menghasilkan satu keturunan laki-laki atau jika mereka tidak beruntung garis mereka akan mati karena yang terlahir adalah anak peremuan sehingga tidak ada yang meneruskan nama mereka.
Black termasuk dalam keluarga yang diberkati keturunan yang sangat baik, nyaris tidak pernah di dalam keluarganya yang terlahir sebagai anak tunggal. Orion memang anak kedua tapi dia memiliki kakak perempuan yaitu Lucretia. Sedangkan sepupu Ayahnya— Pollux memiliki tiga orang anak dengan satu perempuan dan dua laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
New World, Same Problem
FanfictionSebagai Master of Death, Harry Potter telah mati dan terlahir menjadi Peverell. Pertemuannya dengan Orion dan seluruh keluarga Black, mungkin akan membawa sesuatu yang baru untuk Harry. Rarepair! Orion x Harry Time travel fic