Manor Lestrange

928 134 4
                                    

Disclaimer: Harry Potter! J.K. Rowling

A/N:
Terima kasih atas vote + commentnya, dah ikutin juga dari ch pertama sejak ff ini rilis, gak expect bakal ada yang suka.

Hope you like it! Happy reading!
___________________

Kemewahan yang berlebihan selalu menjadi ciri khas untuk bangsawan darah murni. Harry menyapukan pandangan ke sekeliling manor— tempat di mana Corvus Lestrange dibesarkan.

Sangat Slytherin. Dengan dominasi warna perak dan hijau serta dekorasi interior yang Harry duga beberapa bagiannya pasti terbuat dari emas. Aula Lestrange Manor sangat luas, dia bisa melihat Malfoy di sudut kiri sana dan belum melihat Corvus Jr sama sekali.

Harry mengenakan jubah musim dingin terbaiknya dan Pamannya berdiri tepat di sampingnya— merangkul bahunya ketika mereka berjalan bersama. Menolak untuk meninggalkan Harry sendirian. Tepat ketika Harry masih mengamati situasi di sekitarnya, sang Tuan rumah— Corvus Sr mendekati mereka.

"Halo Hadrian dan Felix, senang melihat kalian menghadiri undanganku."

Felix hanya tersenyum sopan padanya, "pesta yang indah Lord Lestrange."

"Bagaimana pun kita adalah keluarga, akan jauh lebih baik jika kau memanggilku Corvus," lalu mata hitam legamnya beralih pada Harry, "dan Hadrian kau bisa memanggilku Paman."

Harry nyaris menjatuhkan gelas minuman yang dia pegang, tidak pernah dalam hidupnya dia membayangkan akan memanggil Lestrange yang "gila" itu dengan sebutan Paman. Harry sebenarnya tidak terlalu mengerti apa hubungan yang pasti antara dirinya dengan Lestrange.

Ayah Corvus Sr. memang menikahi salah satu dari keluarga Rosier— Minetta Rosier yang di mana dia merupakan bibi dari Felix. Mereka berhubungan secara tidak langsung— tapi Hary tidak memiliki darah Lestrange sama sekali dan Corvus Sr entah bagaimana terlihat begitu tertarik padanya.

"Sudah lama sekali bukan?"

"Ya?" Felix mengerutkan dahinya bingung.

"Terakhir kali aku melihatmu adalah saat kau masih berada di tahun ke-3 mu sebelum aku lulus dari Hogwarts. Kau tidak pernah mengikuti satupun pesta yang dihadiri oleh keluargamu."

Felix terdiam sesaat, Harry yang berdiri diantara kedua darah murni itu menyadari kalau Felix tidak terlalu nyaman dengan keberadaan Corvus Sr. "Aku tidak terlalu menyukai pesta. Lagipula undangan itu ditunjukkan kepada kedua orang tuaku dan mereka tidak terlalu memaksaku untuk ikut ke dalam pesta itu."

Corvus Sr. bergumam, berpura-pura kalau dia memahami Felix dengan baik. "Apa kau masih mengasingkan dirimu?"

"Aku tidak menyebut itu sebagai pengasingan." Jelas Felix, "aku masih tinggal di salah satu properti milik Rosier yang diwariskan oleh kedua orang tuaku."

"Tentu aku mengetahui hal itu. Aku cukup senang kau meninggalkan dunia muggle dan darah lumpur itu untuk keponakanmu lalu kembali lagi ke tempat di mana kau seharusnya berada." Ucap Corvus sambil menyesap minumannya dan Harry bisa melihat senyuman angkuhnya yang tidak berusaha dia senyumbunyikan sedikit pun.

Emosi Felix begitu tersembunyi dengan baik. Harry tahu penyebab Pamannya kembali lagi kepada Rosier adalah karena dirinya. Sebesar apapun kebenciannya terhadap keluarganya sendiri, Rosier tetaplah salah satu keluarga darah murni terkaya yang ada.

New World, Same ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang