12

705 73 13
                                    

— suaminya sendiri.

Ten terkejut bukan main, matanya membulat lucu.

"Ten? Kok disini?" Suaminya pun sama terkejut melihat sang istri di depannya.

"Ah, eung anu.. ini, mau ngasih makanan." Tangannya menyodorkan tupperware bersusun berisi makanan.

"Ayo masuk, kenapa gak langsung masuk aja sih?"

Mendudukkan dirinya di sopa yang ada di dalam ruangan suaminya. Luas sekali.

"Takut." Cicit nya.

Sang suami terkekeh gemas, tangannya mengusak rambut sang istri. Ah, ternyata dia tidak salah memilih cinta sehidup sematinya.

Tangannya lalu membuka tupperware dengan senyuman di wajahnya, tumben sekali istri cantiknya ini.

Menyuap makanan yang terlihat enak itu kedalam mulutnya, matanya membulat lucu, "Enak banget buatan istri aku, lain kali buatin bekal lagi ya?"

Ten bersemu, "Iya sayang."

Taeyong kaget, apa ia tidak salah mendengar bahwa istri cantiknya ini memanggil dirinya dengan sebutan sayang? Ah bahagianya~

"Kamu manggil apa?"

"Sa..yang?"

Tiba-tiba Taeyong memeluk Ten dengan erat, tangannya mengelus rambut belakang istrinya dengan penuh kasih sayang.

"Aku bahagia banget dipanggil sayang sama kamu, nanti bikin dedek ya?"

Ten melepas pelukan dengan paksa, "Hah?"

"Bercanda sayangku, aku bakal nungguin istri aku yang paling cantik ini siap buat bikin dedeknya kok." Taeyong terkekeh gemass.

Ten hanya malu, pipinya merona karena ucapan suaminya itu, apa ia sudah mulai mencintai laki-laki di depannya ini?

Manelah saye tau ten :(

Tidak beberapa lama kemudian pintu ruang kerja Taeyong terbuka tanpa di ketuk, seorang wanita berpakaian minim serta wajahnya berpoles make up menor masuk.

"Taeeee.."

Wanita itu langsung duduk di samping Taeyong, bergelayut manja di lengan suaminya. Matanya melirik payudara wanita itu yang menempel pada lengan sang suami.

Auw cemburu :)

"Pergi dari ruanganku, Seulgi-ssi."

TBC.

Di Jodohin || TaeTen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang