Bohong

103 12 0
                                    

Jihoon menghela napas berat.

"Putus?" Ucapnya lirih, malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Putus?" Ucapnya lirih, malas.

"Lo mutusin dia?!" Kali ini biarkan Febi terkejut. Sambil makan es krim oreo di mangkuk. Lalu duduk disebelah Jihoon.

"Lagian ini juga pilihan lo kan? Kenapa sedih?"

"Dih, siapa yg sedih?!" Sinisnya.

"Julid banget sih lo, Park bihun!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Julid banget sih lo, Park bihun!"

"Jangan berantem, ayo makan dulu"

"Ne, eomma!"

"Dih, dasar park tsundere" desisnya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dih, dasar park tsundere" desisnya pelan.

"Ngomong apa lo?"

"Apa? Kayanya ada nyamuk lemat, eomma"

"Dih ngeselin banget sih lo, Pep"

"Haha"

"Jihoon, gimana kuliah kamu?"

"Baik kok, lagi sibuk sama kegiatan dance sih"

"Jaga kesehatan lho ya"

"Iya, tenang aja"

"Eomma ga pernah tuh bilang gitu ke Febi" sinis gadis itu.

"Buat apa? Kamu kan anak eomma"

"Justru karena anak eomma, gimana sih?"

Jihoon hanya tergelak mendengar pertengkaran eomma dan anak itu. Jujur, Jihoon merindukan kehadiran sosok ibu di hidupnya. Saat saat bahagia adalah beradu mulut dengan perempuan yg telah melahirkannya. Tapi sekarang semuanya cuma angan angan.

Ibunya meninggal karena kecelakaan beberapa tahun yg lalu. Dia hanya hidup bersama ayahnya yg sibuk dengan pekerjaannya. Mungkin itu juga alasan kenapa dia memilih menyibukkan diri dengan kegiatan dancenya.

"Eomma ada apel, ada yg mau?"

"Mau!!" Seru mereka berdua.

...

"Hyunsuk! Bihun kemana ya?"

"Absen, dia titip gua"

"Loh? Kenapa? Dia ga bilang gue?" Selidik Febi.

"Jihoon kan sakit, emangnya sahabatnya bertahun tahun ga di kasih tau? Orang gue aja dikasih tau" polosnya.

Hyunsuk dan Febi sama sama menoleh ke sumber suara.

"Iya, Feb. Jihoon sakit" bilang Hyunsuk.

"Oke" Febi segera lari.

"Bukannya kalian udah putus?"

"Iya! Dan itu Febi penyebabnya!"

"Kok lo nyalahin dia? Gue taunya Yoona itu gadis baik dan ga pendendam kaya gini"

"Tapi dia ngerusak hubungan gue sama Jihoon, Hyun! Ga mungkin perempuan sama laki laki itu sahabatan!"

"Terima kenyataan aja, ga ada yg bisa gantiin Febi di hidup Jihoon"

"Iya! Lo bener! Dia cuma jadiin mantan mantannya itu pelampiasan karena dia ga mau kehilangan Febi sebagai sahabatnya kan? Dia takut, takut kalau akhirnya mereka pisah cuma karena hubungan yg ga seharusnya mereka jalani"

"Lo ngomong apa sih? Jihoon itu sayang sama Febi, begitu juga sebaliknya. Sebagai sahabat"

"Bohong! Itu omong kosong!"

Friendzone, Park Jihoon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang