Friendzone, Park Jihoon (End)

Fight

"Jihoon stop!"

Semua orang menoleh ke sumber suara.

Bukan suara Yoona yg dia dengar, Jihoon berhenti saat Febi berteriak memenuhi lorong.

"Lo udah gila ya?!"

Jihoon menyampar tangan Yoona yg hampir meraih tangannya. Lantas menatap Febi yg masih berdiri diantar mahasiswa lainnya.

"Gue udah bilang sama lo, siapa yg nyakitin perasaan lo bakal hilang!"

"Ga gini caranya!"

"Terus gimana? Lo mau gue pake cara apa? Supaya bajingan ini berhenti nyakitin dan mainin perasaan lo?! Bilang sama gue, Feb!"

"STOP!"

Hening.

"Biar Haruto lakuin apa yg dia mau, nyakitin perasaan gue juga ga ada hubungannya sama lo. Lo keterlaluan"

Jihoon terdiam.

"Mau dia pacaran sama Yoona atau sama cewek lain, gue ga pernah merasa terbebani karena gue ga ada hubungan apapun lagi sama dia"

"Dia nyakitin lo! Gue liat sendiri! Gue denger dengan telinga gue sendiri!"

"Ayo pulang" lirih Febi berjalan pergi duluan. Sementara Jihoon beranjak kemudian.

Dia tau maksud Jihoon baik. Tapi dia tidak tega melihat sahabatnya itu sampai harus babak belur demi perasaan Febi.

"Sorry"

"Gue capek, Hoon" lirihnya dengan tangisan.

"Gue udah pernah bilang jangan deket sama Haruto"

Hiks

Jihoon memeluk tubuh sahabatnya dengan hangat.

"Kenapa hubungan gue selalu gagal padahal belum ada yg dimulai?"

"..."

"Gue capek, capek sama perasaan gue sendiri"

"Lo cuma belum kenal sama mereka"

"Belum kenal atau emang ga cocok?"

Haruto yg menghampiri mereka hanya terdiam di ujung lorong. Melihat Jihoon dan Febi tengah berpelukan. Sementara Yoona masih terdiam kaku di belakang Haruto.

"Ga ada cewe sama cowo sahabatan" lirih Yoona membuat Haruto menoleh.

"Gue tau lo masih suka sama Febi, tapi kenapalo malah nyium gue?"

"Sampai kapanpun, gue ga akan pernah menang dimata Febi"

"..."

"Cuma Jihoon yg ada di hatinya"

"Kata siapa? Lo belom coba"

Haruto terkekeh "gue mantannya dan putus karena Jihoon"

Yoona menatap sendu. Sama penyebab nya dengan putusnya mereka berdua bukan?