Friendzone, Park Jihoon (End)

Haruto's Know

"Gue bakal putusin dia"

"Kenapa?" Kejut Haruto.

"Gue sakit, gue ga mau ini malah nyakitin Febi"

"Tapi lo bisa bilang ke dia baik baik"

"Engga" gelengnya "kalo gue pergi, tolong janji sama gue jangan jadi brengsek buat Febi"

"..."

"Gue tau gue egois, tapi gue ga mau nyakitin perasaan dia"

"Tapi dengan lo ga bilang udah nyakitin perasaan dia"

"Gue bakal mati"

"Hah?!"

...

"Kenapa sih dia ga bilang sama gue?!" Seru dan isak air mata tak bisa lagi dia bendung.

"Lo nyembunyiin ini dari gue selama bertahun tahun, To!"

"Setiap malem gue selalu mikir dia lagi apa, sama siapa!"

"Udah minum obatnya atau udah makan belom, hanya karena gue tau dia susah buat hal itu!"

"Setiap hari gue buka gallery kita berdua dan berusaha ga nangis untuk kenangan itu!"

Hiks

"Setiap waktu luang gue baca setiap chat chat dia, karena cuma itu yg gue punya!"

"Kenapa, To! Lo ga bilang sejak awal?"

"Feb, dengerin gue"

"Gue sayang sama Jihoon! Ga ada yg pernah bisa gantiin dia sebagai sahabat ataupun pacar gue!"

"Feb,"

"Dia nyakitin gue, To! Padahal dia udah janji buat ga nyakitin perasaan gue"

"Maka dari itu gue milih buat pergi dan menghilang dari pandangan lo"

Haruto dan Febi sama sama menoleh.

"Lo inget kata gue waktu itu?"

"..."

"Siapapun yg nyakitin perasaan lo, dia bakal hilang. Termasuk gue"

Febi menggeleng, belum sempat menyudahi air matanya.