Caught In A Lie

4

Senyum di bibir Jungkook turut memudar mendapati Taehyung tak terkurung seorang diri di kamar itu melainkan bersama seseorang. Terlebih orang yang terkurung bersama Taehyung tidak lain adalah Jennie. Seseorang yang tengah menarik perhatiannya, bahkan ia dan Jennie sempat berciuman sebelumnya.

"Terimakasih Jungkook."

Ucapan Taehyung memutus pandangan Jungkook dari Jennie.

"Oh... Pintunya memang bermasalah. Pintu kamar ini hanya bisa dibuka dari luar dan aku belum sempat menggantinya. Aku lupa memasang peringatan."

Taehyung mengangguk mendengar penjelasan Jungkook.

"Tapi, bagaimana kalian berdua bisa berada di sini?" Jungkook bertanya penasaran karena sejujurnya itu mengganggu pikirannya.

"Aku tak sengaja menumpahkan minuman Taehyung mengenai bajunya. Jadi, aku membantu membersihkannya di westafel kamar ini."

Taehyung sontak menoleh pada Jennie yang tiba-tiba menjelaskannya pada Jungkook.

Jungkook menoleh pada kaos putih Taehyung yang masih terdapat samar-samar noda merah dari wine. Lalu tatapannya terjatuh pada seprai ranjang yang berantakan. Jungkook menghela napasnya lalu kembali menoleh pada Jennie. "Lisa mencarimu."

Jennie memejamkan matanya saat teringat akan Lisa. "Dimana dia?"

"Barusan aku bertemu dengannya di lantai dua."

Jennie mengangguk. "Baiklah. Kalau begitu, aku duluan."

Taehyung hanya menatap Jennie yang bahkan tak menoleh padanya saat beranjak pergi dari sana.

Jennie berjalan cepat menaiki tangga menuju lantai dua. Ia menemukan Lisa yang sudah duduk di sofa sembari memegangi tas Jennie. "Oh? Hei! Darimana saja kau? Aku sudah mencarimu kemana-mana." Ujar Lisa khawatir.

"Maaf Lisa."

"Aku hampir pulang ke apartemen, tapi, aku menemukan tasmu di sini. Jadi aku menunggumu."

"Tapi tadi aku juga mencarimu dan tak menemukanmu."

Lisa menyentuh tengkuknya karena ucapan Jennie.

Jennie menghela napasnya. "Lisa, ayo pulang sekarang." Ajak Jennie menyadari sudah pukul empat pagi.

"Baiklah. Aku... mendapatkan apa yang kumau."

Jennie mengernyit heran melihat raut sumringah Lisa.

"Kalau begitu, haruskah kita pamit pada Jungkook terlebih dahulu?"

Jennie sontak menggeleng. "Tidak. Ayo langsung pulang saja."

Karena Lisa sudah lelah, ia hanya mengangguk setuju. Mereka keluar dari pesta dan menaiki taksi menuju apartemen Lisa.

Di dalam taksi, Jennie memijat pelipisnya saat kembali teringat kejadian sebelumnya.

"Ada apa?" Tanya Lisa heran melihat Jennie yang tampak bingung dan sedikit cemas sedari tadi.

Jennie menghela napasnya lantas menggeleng. "Hanya saja... aku benar-benar lelah."

Lisa mengangguk paham karena ia juga merasakan hal yang sama.

Taksi yang mereka tumpangi sampai di apartemen Lisa. Sebenarnya Lisa tinggal bersama kedua orang tuanya. Tapi, karena kedua orang tuanya ada keperluan di luar kota, tak ada siapapun di apartemen. Karena itulah ia bisa berlama-lama di pesta dan baru kembali ke apartemen.

Lisa berdehem saat teringat kejadian di pesta. "Sebenarnya... tadi aku bertemu Min Yoongi. Aku sangat senang karena Hoseok mengenalkannya padaku."