Jennie menoleh pada Taehyung dengan gugup. Sementara Taehyung hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun. Hingga Jennie memutus tatapan itu dan mengangkat panggilan dari kembarannya. Perlahan ia mendekatkan ponsel ke telinganya.
"Halo?"
"Hei! Kau dimana? Ibu sudah menghubungiku sejak tadi."
Jennie menghela napasnya. "Sebentar lagi aku pulang."
"Kau dimana?"
Jennnie semakin gugup mendengar pertanyaan itu. Terlebih saat Taehyung masih menatapnya. Akhirnya Jennie memutus panggilan itu dengan cepat.
"Ibumu?" Tanya Taehyung saat Jennie selesai menelpon.
Perlahan Jennie mengangguk. "O-Oh. Benar." Bohong Jennie. "Taehyung, sepertinya aku harus pulang sekarang."
Taehyung mengangguk paham. "Kalau begitu, aku siap-siap sebentar, aku akan mengantarmu."
Jennie sontak menggeleng. "Tidak perlu. Aku naik taksi saja."
"Aku tak akan lama." Tanpa menunggu respon Jennie, Taehyung turun dari ranjang dan memasuki kamar mandi setelahnya.
Jennie memejamkan matanya, rasanya jantungnya hampir copot setelah berbicara dengan Jennie asli di depan Taehyung. Saat itu, ponsel Jennie kembali berdering. Kali ini merupakan panggilan dari Nyonya Kim.
"Oh... Ibu?"
"Astaga! Akhirnya kau mengangkat panggilan Ibu. Kau dimana?"
Jennie terdiam sejenak. "Rumah Lisa." Lirih Jennie berbohong.
"Apa yang terjadi? Kenapa tidak pulang?"
"Ibu, semalam aku sangat mabuk. Jadi, aku memutuskan tidur di rumah Lisa saja. Kupikir itu lebih aman daripada pulang sendirian dalam keadaan mabuk."
"Ibu sangat mengkhawatirkanmu. Kau tak mengabari Ibu!"
"Aku... ketiduran sehingga tak mengangkat panggilan Ibu. Maaf Bu. Sebentar lagi aku pulang."
"Baiklah. Kau sudah sarapan?"
"Belum."
"Kenapa?"
"Aku baru bangun, Bu. Aku akan pulang sebentar lagi dan sarapan di rumah saja."
"Tapi sayang, sekarang Ibu sudah di kantor. Maaf, Ibu tak sempat memasak."
"Baiklah, aku mengerti."
Saat itu, Taehyung keluar dari kamar mandi.
"Ibu, nanti kuhubungi lagi."
"Oh. Baiklah."
Panggilan ponsel itu terputus setelahnya. Jennie menoleh pada Taehyung yang tengah menatapnya dari depan pintu kamar mandi.
"Ibumu menelpon lagi?"
Jennie mengangguk. "Oh."
"Apa Ibumu sangat marah?" Tanya Taehyung mengingat Nyonya Kim sampai menghubungi Jennie dua kali.
Jennie menggeleng. "Tidak. Kau tak perlu buru-buru. Ibu sudah di kantor sekarang."
Jennie beranjak dari ranjang dan menghampiri Taehyung. "Boleh kugunakan kamar mandimu?"
Taehyung sontak mengangguk. "Di rak organizer ada perlengkapan toiletries yang baru. Kau bisa menggunakannya."
Jennie mengangguk. "Terimakasih."
Saat Jennie keluar dari kamar mandi, ia tak menemukan Taehyung di kamar sehingga Jennie memutuskan keluar dari kamar Taehyung untuk mencarinya. Ia berjalan celingukan karena tak familiar dengan apartemen Taehyung. Apartemen itu sangat luas dan rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caught In A Lie
RandomJudul sementara (July 15, 2022) #1 taennie (July 20, 2022)