VEGAS :The god of death

3

" Daniel apa pesanan tuan Han sudah siap?"tanya vegas ke daniel. Malam ini vegas akan melakukan transaksi bisnis senjata ilegalnya

"Sudah siap semua tuan" jawab daniel sambil mengecek beberapa pesanan barang yang diminta klien.

"Apa ada kendala?" Ucap vegas sambil menghisap rokok yang tinggal setengah.

"Semua sesuai rencana tuan, dan sebentar lagi tuan Han akan kesini" jawab daniel disebelah vegas

"Good job daniel" puji vegas ke daniel

Tidak berselang lama tuan Han bersama bodyguardnya.
"Halo tuan Vegas, sudah lama kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?" ucap Han

"Seperti yang kau lihat tuan Han, aku selalu lebih baik dan aman meskipun banyak musuh yang mengincarku" jawab vegas dengan smirknya.

"Hahahaha yayayaya, kau selalu aman karena orang tidak akan berani mengusikmu kecuali dia bosan hidup" gan berkata sambil ketawa. "Apa barang yang kuminta sudah siap tuan vegas?" Tanya han.

"Sudah siap dengan baik, dan apa uangnya sudah siap juga tuan han?" Kata vegas sambil menatap kliennya.

"Seperti yang kau minta dan sesuai nominalnya" ucapnya sambil melangkah ke arah vegas dan menyerahkan koper berisi uang.
"Senang bekerja sama denganmu tuan" ucap han dan segera pergi dari tempat itu.

Setelah Han pergi, vegas memanggil daniel guna menyiapkan mobilnya.
Pukul 22.00 vegas keluar dari markasnya dan ingin ke mansionnya untuk menyelesaikan pekerjaan kantornya, tapi sebelum itu vegas pergi club untuk bertemu dengan El dan Sky, yang tidak lain sahabat vegas.

POV PETE

Hari ini pete lembur menggantikan temannya dan sekarang sudah pukul 22.00 dia baru bisa pulang.
Pete selalu berjalan kaki menuju rumahnya karena jarak rumah dan tempat dia bekerja tidak terlalu jauh. Tapi di tengah perjalanan pulang handphone pete berdering.

Pete merogoh sakunya untuk melihat siapa yang menelepon. " halo" ucapnya dengan lembut.

" pet, kau dimana?" Ucap seseorang diseberang telepon.

"Perjalanan pulang dari lembur, ada apa kyle?" Tanya pete. Udara malam ini cukup dingin, sehingga membuat pete merapatkan jaket yang dia kenakan.

"Tidak ada aku hanya ini mengajakmu ke club pet, apa kau bisa?" Ucap kyle ke pete dari telepon.

"Bisa tapi aku tidak bisa lama karena besok aku sift pagi" jawabnya.

"Okey tidak apa-apa, kalau begitu kita ketemu di paradise club. Sampai jumpa pete" kata kyle

"Okey aku kesana" jawab pete sebelum sambungan telepon terputus. Pete mencari kendaraan karena jarak tempat dia berada sekarang ke paradise club lumayan jauh.

Paradise Club

Suara musik berdentum cukup keras, dan disini sekarang pete berada setelah 20 menit dia menempuh dengan taksi.
Kini pete sudah dimejanya dengan kyle dan sean. Mereka memesan beberapa minuman, tapi karena pete tidak begitu suka alkhol dia hanya memesan minuman yang kadar alkoholnya rendah.

"Pet, kau tadi lembur?" Tanya sean ke sahabatnya itu. Sean dan sky sudah berteman dengan pete selama mereka diuniversitas jadi mereka cukup akrab.

"Iya menggantikan temenku karena dia ada acara" jawab pete sambil menyesap minumannya dan melihat sekelilingnya sampai dititik mata nya bertemu dengan mata dengan sorotan tajam dan dingin.
"Dia lagi" batin pete tanpa mengalihkan pandangannya.

"Pet, apa yang kau lihat?" Tanya kyle sambil teriak ketika melihat sahabatnya itu tidak menjawab pertanyaannya.

"Aaaa aku tidak melihat apa-apa kyle, ada apa?" Ucap pete ketika dia tau kyle berbicara dengannya.

"Kau kenal dia pet?" Tanya sean ketika tau apa yang dilihat pete.

Pete hanya bergeming tanpa niat menjawab pertanyaan sean, karena percuma dia juga tidak kenal dengan orang itu.

"Pet aku harap kau tidak berusan dengan dia kalau kau mau hidupmu aman" kali ini sean berkata sambil menepuk pundak pete.

" kenapa?" Tanya pete penasaran

Sean menghela nafasnya sebentar sebelum menjawab pertanyaan pete. "Dia mafia pet, orang yang paling ditakuti di new york. Kata orang kalau ada yang mengusik hidupnya maka dia akan dengan senang hati menjemput kematian lawannya" ucap sean.

Pete mengerutkan kening. "Apa tadi pagi aku mengusiknya" pete membatin.

"Jangan bilang kalau kau kenal Vegas theerapanyakul" kyle agak menjerit dengan ucapannya.

"Tidak, aku tidak kenal dengan orang yang kau sebut vegas itu. Hanya tadi pagi aku tidak sengaja bertabrakan dengannya sampai membuat siku ku terluka" cerita pete ke sahabatnya kyle dan sean.

"Terus pet?" Sean bertanya karena penasaran.

"Aku kesal karena dia tidak ada itikad baik meminta maaf atau menolongku, tadi aku mengumpatinya" jawab pete dengan serius. "Aku mengumpati dia, kalau dia orang kaya sombong"

Kyle dan sean saling berpandangan setelah tau apa yang dilakukan pete ke vegas. "Kau gila pet, sama saja kau tidak sayang sama nyawamu" ucap kyle, dia tidak habis pikir dengan sahabatnya satu ini. Apa dia tidak tau sebahaya apa seorang vegas theerapanyakul. Pete mengangkat bahunya tanda dia tidak tahu.

"Aku mau ketoilet sebentar"pamit pete ke dua sahabatnya. Dan tanpa disadari Pete bahwa ada seseorang yang mengikutinya ke toilet.

Jangan lupa vote🖤