27

2.2K 234 28
                                    

Waktu berlalu begitu cepat. Sudah setahun pete diasingkan ditempat entah beranta. Selama setahun juga ia tidak pernah lagi melihat vegas. Sepertinya pria itu sudah melupakan diri nya.

Kondisi pete semakin hari semakin memburuk.  Penyakit mental yang diderita nya semakin parah.

Pintu ruangan itu terbuka..

Hal pertama yang dirasa kan pete adalah silau dari cahaya ruangan diluar membuat mata nya sedikit sakit.

Tiba-tiba pria itu membuka borgol tangan dan kaki nya.

"Pergilah dari sini, tuan vegas sudah tidak memperlukan mu karena sebentar lagi tuan vegas akan bertunangan"

Jleb

Bagai di tusuk ribuan pisau, hati pete sangat sakit mendengar berita itu. Vegas telah melupakan nya. Pria itu telah menemukan pengganti nya. Pete mulai menanggis. Vegas sudah menemukan orang baru yang akan pria itu inginkan untuk disampingnya selamanya.

Pete diseret dan dimasukkan ke mobil. Disepanjang perjalanan ia tidak berhanti memikirkan apakah benar vegas akan bertunangan. Apakah pete siap melihat vegas dimiliki orang lain?
Tidak terasa pipi nya sudah basah dengan air mata nya. Tidak lama mobil yang membawa pete berhenti dan ia langsung di turunkan dijalan begitu saja. Pete bingung ia harus pergi kemana lagi. Ia sudah punya rumah.

"Hiks.."

Ia terus menyusuri jalan new york. Pete bingung kemana ia harus pergi. Ia berjongkok dengan kedua tangan ia taruh dilutut dan kepala ia benamkan ditangannya. Setiap orang yang melihatnya pasti akan merasa iba.

"Biu.."

Merasa ada yang memanggil nama kembarannya ia langsung mendongak kan wajahnya ia melihat jeff berdiri didepannya.

"Kak jeff hikss.."

Jeff langsung ikut berlutut untuk mensejajarkan posisinya dengan posisi pete.

"Kau kemana saja hah.. kakak sudah mencari mu selama setahun ini"

Pete hanya menanggis ia tidak mampu untuk bercerita. Apa yang dia alami selama setahun belakangan ini membuat mentalnya benar-benar hancur.

"Kak jeff.. take me away from this country. it's awful here. It hurts too much to still be in a country where no one needs me anymore hiks"

Jeff memeluk pete yang sedang menanggis sesenggukan. Ia tidak tahu apa yang telah dialami pete selama ini.

"listen to me..you still have me.. even if people in this country no longer need you then I'm the only person who will continue to need you. you still have me to be by your side. you understand biu?"

Pete menatap jeff. Mata itu bisa jeff lihat bahwa disana hanya ada kesedihan.

"please call me pete hiks"

"Pete dengarkan aku... kau jangan pernah merasa sendiri lagi masih ada aku disini.Aku akan menjaga mu"

"Thank you for still wanting to be with me when the person I love doesn't want to be with me anymore"

"You knew from the start that I always liked you even though I knew in your heart there was only Vegas" ucap jeff lembut.

"I'm sorry and sorry that I can't reciprocate my feelings" pete sangat sedih ketika menjawab kata kata jeff

"no problem Pete. it's enough that you are always beside me that's more than enough for me"

Jeff langsung membantu pete untuk berdiri. Dan mengajaknya masuk ke dalam mobilnya. Mereka menuju mansion jeff.

Sampai di mansion jeff, pete langsung diantar ke kamarnya. Jeff menyuruh pete untuk membersihkan diri nya dan jeff dia menelfon dokter pribadinya. Ia khawatir ketika melihat banyak luka sayatan di tangan pete. Bahkan luka itu masih ada yang basah.

30 menit kemudian dokter pribadi jeff datang dan langsung memeriksa pete. Dokter itu sedikit kaget melihat kondisi pete yang ia tahu bahwa pria ini sedang mengalami masalah mental yang serius.
Pete sudah tidur setelah diberi obat penenang.

"Tuan jeff.." panggil sang dokter

"Bagaimana kondisinya?"

"Sangat buruk tuan"

"Jelaskan!!"

"Mental tuan pete sedang tidak stabil dan sepertinya tuan pete mempunyai penyakit mental atau anxiety disorder, dimana orang yang mempunyai penyakit itu akan cenderung senang menyakiti diri nya sendiri ketika ia sedang tertekan atau stres. Dan itu yang dilakukan tuan pete. Tuan jeff harus segera membawa nya ke psikolog"

Jeff baru tahu bahwa pete mengalami penyakit mental. selama ini jeff melihat pria itu seperti tidak ada beban ataupun tertekan. Pete selalu tersenyum dan terlihat bahagia.

Jeff tidak bisa berpikir lagi. Keinginannya hanya satu, membawa pete ke psikolog supaya pete tidak lagi melakukan hal yang merugikan diri nya sendiri. Jeff tidak bisa melihat pria yang disukai nya terluka. Andai pete menyukai nya ia akan terus menjada pria itu tanpa mau menyakiti nya. Vegas sangat beruntung bisa mendapat hati pete.

Jeff masuk ke kamar pete. Ia duduk di tepi ranjang. Jeff memandangi wajah pete yang sedang terlelap dengan tenang.

"I don't know what has happened to you all this time Pete. you make me very sad. I hope you can share your burden with me. don't hurt yourself"

"Mari pergi dari negara ini kalau kata mu berada disini membuat mu sakit. Mari memulai hidup baru pete. Aku akan membawa mu pergi jauh dari new york dan vegas"

Jeff bertekad keras bahwa pete harus bahagia. Ia harus sedikit egois untuk membawa pete menjauh dari vegas. Karena jeff tahu semakin pete masih bisa dijangkau vegas dan pete bisa menjangkau vegas maka pria itu tidak akan pernah sembuh.

Jeff memutuskan membawa pete pergi dari new york.

"let's go with me pete. let's live together. say goodbye to newyork and vegas. I'll take you to a place where Vegas will never find you again"

Jeff lalu menelfon seseorang untuk menyuruhnya menyiapkan yang dia perlukan.

Kenyataannya bahwa ketika cinta hanya memberi mu rasa sakit kau harus rela untuk melepaskannya. Orang yang menorehkan luka pada mu hari ini tidak akan pernah bisa menjadi obat mu di kemudian hari.
Dia akan meninggalkan luka tanpa bisa menyembuhkan bekas luka yang orang itu perbuat.

Dengan mu aku sakit tapi kalau tidak denganmu akan jauh lebih sakit.it's just bullshit. indirectly those who say that are people who consciously know that the ending will always be the same.

Mereka hanya perlu menikmati rasa sakit nya dulu sebelum ada seseorang yang akan jadi penyembuhnya.

Bersama atau tidak, vegas dan pete memiliki luka nya masing-masing.

Kalau bagi pete, vegas adalah simbol luka maka pete harus melepaskannya.









Mianhe...
Author baru sadar dari awal bikin cerita ini masa chapter bahagia nya cuma 1 chapter😂
2 chapter lagi...


Jangan lupa vote🔪

VEGAS :The god of death Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang