9

4.7K 401 9
                                    

Pagi ini pete bangun dengan mata yang sedikit bengkak karena menanggis semalam. Keadaan pete kacau, dia masih ingat ulah vegas. Pete benar-benar benci vegas.

Borgol ditangannya baru dilepas tadi pagi setelah maid datang mengantar sarapan.
Sampai sekarang pete masih bingung kenapa vegas menggurung dia di mansionnya.

"Semoga hari ini aku tidak melihat batang hidung vegas"

Pete bingung bagaimana cara nya bisa keluar dari mansion sialan ini. Berbagai cara udah dia lakukan tapi selalu gagal.
Pete mulai putus asa dan menerima kesialannya ini.

"Huaaa apakah aku selamanya disini" pete mencebik kesal.

Pete berpikir keras mencari cara supaya bisa kabur ,
"aku harus menjadi putri rapunzel yang memanjangkan rambut supaya bisa kabur dari mansion ini"
Sungguh pemikiran yang bodoh pete. Semakin pete berpikir semakin membuat kepalanya pusing.

Mungkin pete harus memohon ke vegas lagi supaya dia mau melepaskan dirinya.
Semoga kali ini vegas menerima permohonan dia.

Ketika pete melamun tiba-tiba dia merasa de javu dengan tatapan vegas setiap melihat dirinya.

"Apa aku pernah mengenal vegas sebelumnya, tapi dimana dan kapan?" Batin pete.

Arghhhhh pete benar-benar kesal ketika mengingat wajah bajingan vegas.

***

Vegas sekarang berada di apartemennya. Setelah kemarin malam dia keluar dari kamar pete, emosinya tidak dapat dia tahan dan disini dia sekarang untuk menjernihkan pikirannya.

"Apa dia sudah bangun?" Tanya vegas ke seseorang disebrang telephon.

"Sudah tuan" jawab orang yang ditelpon vegas.

"Awasi dia jangan sampai kabur" perintah vegas dengan tegas.

Vegas langsung menutup telphone nya.

Dia benar-benar marah karena penolakan pete semalam. Padahal dia hanya mau memberi sedikit hadiah yang akan membuat pete sedikit shock mungkin.

"Sayang sekali kelinci ku yang nakal tidak ingat tentang dia" gumam vegas.

Setelah itu dia berangkat ke bandara karena hari ini dia akan melakukan trip bisnis di jepang selama seminggu.

Setidaknya selama seminggu dia tidak harus bertemu dengan pete.

Tapi otak liciknya sudah menyusun rencana untuk memberi pete sedikit hukuman karena sudah berani melupakan siapa dia.

"Aku tidak sabar melihat reaksinya"

Senyuman iblis vegas terlihat jelas ketika mengucapkan kata barusan.

Setelah perjalanan hampir 12 jam vegas sampai di tokyo.
Dibandara dia sudah dijemput beberapa bodyguard. Dimanapun vegas berada dia selalu menjadi sorotan.

Sekarang vegas sudah berada di hotel untuk istirahat.

Dia langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang sudah lengket.

Saat dia baru keluar dari kamar mandi, dia melihat handphone nya bergetar.

Drrttt

Drrttt

Drrttt

Dia langsung melihat siapa yang menelfon.

"Ada apa?"

"..."

"SIALAN BAGAIMANA BISA DIA KABUR!!" Nada vegas terlihat penuh dengan kemarahan

"KALAU KALIAN TIDAK BERHASIL MENEMUKANNYA, NYAWA KALIAN TARUHANNYA!!"

"..."

"Biarkan dia bebas untuk sementara, setelah dari jepang aku sendiri yang akan menjemput kelinci nakalku" ucapnya sambil menyeringai.

"Tetap awasi dari jauh!!" Setelah itu dia menutup telphonnya.

Barusan vegas mendapat telfon dari salah satu bodyguard di mansionnya. Dia diberitahu bahwa pete kabur. Entah bagaimana bisa pete kabur dari mansion.

"Kau semakin nakal pet"

Sepertinya pete ingin bermain-main dengan sang iblis.

Ah vegas semakin tidak sabar untuk menjemput kelincinya setelah dari jepang.

"after this you will get your punishment pet!!"

Vegas pastikan setelah ini kelinci nya tidak akan pernah bisa kebur lagi untuk yang ketiga kalinya.


***

"Akhirnya aku bisa keluar dari mansion iblis tersebut"

Pete merebahkan dirinya dikasur yang beberapa hari dia tinggal.

"Aku harus mencari pekerjaan baru"

Pete yakin kalau vegas akan mencari direstaurant tempat pete bekerja. Jadi mau tidak mau pete harus cari pekerjaan baru supaya vegas tidak bisa menemukannya.

Padahal tanpa pete sadari vegas sudah tau dimana dia tinggal.

Pete kearah dapur untuk membuat makanan tapi bahan untuk memasaknya kosong. Jadi dia memutuskan untuk belanja disupermarket terdekat dari rumahnya.

Dia berjalan menyusuri pertokohan dengan senyum bahagianya karena sudah bebas dari vegas.

Akhirnya dia bisa menghirup udara segar new york.

Ketika sampai di supermarket dia langsung mengambil bahan-bahan yang akan dia masak. Tidak terasa dia berbelanja hampir 30 menit.
Setelah dia membayar ke kasir, dia langsung keluar dari supermarket dan menuju rumahnya.

Entah perasaan pete saja atau gimana, tapi dia merasa ada yang mengikuti sejak dia keluar dari rumah.

Pete bersikap biasa saja karena dia kira itu hanya pikirannya saja.

Setiap dia melangkah dia melihat ke belakang beberapa kali, tapi tidak menemukan yang dia cari.

Dia mencoba perpositif thingking, mungkin karena dia terlalu takut dengan vegas jadi pikiran dia jadi mengada-ada.

Pete sampai dirumahnya dan langsung masuk.

30 menit setelah masak dia langsung ke meja makan.
Pikirannya belum juga tenang.

"Apa vegas mengawasiku" batinnya

Tapi lagi-lagi pete buang jauh-jauh pikiran itu.

"Mana mungkin vegas tau tempat tinggalku" ucapnya setelah itu dia menyuapkan makanan kemulut.

Beberapa menit dia selesai makan dan langsung masuk ke kamarnya.

Di dalam kamar pete mencari info tentang lowongan pekerjaan.

Pete mencari hampir 1 jam tanpa menemukan apapun, sampai dia lelah dan memilih naik ke atas tempat tidurnya. Tidak berselang lama dia tertidur.

Maaf kalau pendekk....

Jangan lupa vote🔪

VEGAS :The god of death Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang