VEGAS :The god of death

30

Vegas memutuskan membawa pete ke mansionnya. Pria itu langsung memasuki kamar tamu dan menidurkan pete. Ia memanggil dokter pribadi nya. Entah apa yang membuat vegas mau membawa pete ke mansion nya lagi. Tapi ia tadi terkejut bahwa orang yang dibicarakan oleh 2 sahabatnya waktu itu adalah pete.

Dari mana jeff bisa mengenal pete? Apa pete benar kekasih jeff? Vegas sibuk dengan pikirannya sampai ia tidak sadar bahwa dokter pribadinya sudah berada di depan pintu kamar tamu.
Tok

Tok

Tok

"Tuan vegas.."

Vegas langsung sadar dan langsung mengizinkan dokter itu masuk.

"Cepat periksa dia"

Dokter itu langsung memeriksa keadaan pete. Vegas hanya memperhatikan nya. Tidak lama ia melihat pete sudah selesai diperiksa.

"Maaf tuan vegas..sudah berapa lama tuan pete mengalami depresi"

"Depresi? Apa kau bicara kan"

"Sekali lagi saya minta maaf tuan.. tapi setelah saya periksa tuan pete mengalami depresi atau penyakit mental. Ketika saya memeriksa nya tadi. Saya menemukan beberapa bekas luka seperti sayangan di tangan kiri nya. Sepertinya tuan pete sempat menjalani pengobatan tapi terhenti. Tolong segera bawa tuan pete ke rumah sakit biar bisa dokter ahli nya bisa menangani nya"

"Tuan vegas..kondisi tuan pete sangat parah"

Hati vegas entah kenapa terasa sakit mendengar ucapan dokter itu. Pete mengalami depresi, kenapa ia tidak tahu sama sekali. Lalu dokter itu pamit.

Vegas mendekat ke arah pete dan mengecek sendiri apa yang dikatakan sang dokter. Ia menarik ke atas lengan kemeja yang dipake pete dan dia kaget melihat ada bekas luka sayatan. Dokter itu tidak berbohong ternyata. Dan vegas mengecek tangan kanan pete juga dan sama terdapat bekas luka sayatan.

"Apa yang kau lakukan pete? Kenapa kau melakukan hal bodoh seperti ini"

"how heavy is your burden?"

"you are so stupid.."

Vegas lalu keluar dari kamar tamu. Ia membiarkan pete biar bisa istirahat. Dan vegas akhirnya pergi ke kantor.

5 jam berlalu...

Pete sudah sadar. Ia terlihat bingung dimana ia berada sekarang.Pete bangun dan duduk di tepi ranjang. Ia hanya melihat ke arah jendela di kamar itu. Kenangan dengan jeff terlintas dibenaknya. Kenangan saat pertama kali mengenal jeff dan sampai dekat dengan jeff.

Flashback.....

Saat itu usia pete baru 10 tahun. Pete berjalan di area tempat tinggal kakeknya. Saat ingin menyebrang ia tidak melihat kanan kiri dan

"Akh" pete terserempet mobil yang sedang melintas.

Mobil itu berhenti dan pintu belakang mobil terbuka, tidak lama keluar anak laki laki yang saat itu berumur 15 tahun. Ia berlari ke arah pete yang sedang menanggis karena darah yang keluar dari luka nya.

"Apa kau tidak apa apa?" Anak laki laki itu bertanya ke arah pete.

"Hiks kaki pete berdarah"

Anak itu melihat lutut dan kening pete yang terluka. Ia langsung membantu pete berdiri.

"Mari ku bawa ke rumah sakit. Aku akan bertanggung jawab"

"Pete tidak mau ke rumah sakit, pete ingin pulang hiks"

Anak laki laki itu lalu mengendong pete dan membawa nya ke mobil. Ia akan mengantarkan pete pulang seperti yang di mau bocah itu.