"Den Aru, gak bangun? Hari ini udah mulai sekolah lagi bukan?"
Mbok Darmi sudah mengetuk pintu Haruto dari 15 menit yang lalu, tapi sang pemilik kamar tak kunjung membukakan pintunya. Bahkan, tak ada sautan sama sekali.
"Aru belum bangun Mbok?" ucap Doyoung yang sudah siap dengan seragam SMA-nya berjalan menuju pintu kamar Haruto.
"Gak tau den, dari tadi den Aru enggak jawab panggilan sim mbok," balas Mbok Darmi.
"Ada kunci cadangan?"
"Ada, tapi opo den Aru nanti ora nesu?"
"Tenang, kalo marah Doyoung yang urus Mbok."
Mbok Darmi mengangguk kemudian berjalan mengambil kunci cadangan yang terletak di lemari bagian bawah, kemudian diberikannya lagi ke tangan Doyoung.
"Makasih Mbok, Mbok bisa lanjut ngerjain yang lain aja. Aru biar Doy yang urus," ucap Doyoung.
"Dibantu ya den Doy, mbok jadi khawatir," balas Mbok Darmi.
"Iya Mbok."
Ceklekkkk
Pintu dibukanya setelah Mbok Darmi turun ke lantai bawah, terlihat Haruto yang sudah siap dengan seragamnya sambil terduduk melihat-lihat beberapa referensi buku dimeja belajarnya.
"Heh setan! Di ketukin pintu kenapa gak dibuka sih? Mbok Darmi jadinya khawatir," ucap Doyoung sambil menepuk pundak Haruto.
"Anjing kaget!"
Haruto melepaskan earphone yang menyangkut ditelinga, dibalikkan tubuhnya melihat siapa yang tiba-tiba masuk ke kamarnya.
"Kapan nyampe? Kok main masuk aja gak ngetuk dulu. Sopan santun Doy," lanjutnya.
"Sopan santun, sopan santuy gue tau! Lo dari tadi diketukin pintu sama Mbok Darmi gak nyaut-nyaut. Gue kira meninggal," ucap Doyoung asal, pasalnya Doyoung juga awalnya khawatir dengan keadaan Haruto tapi setelah dilihat, temannya ini ternyata baik-baik saja.
"Iya tuh?"
"Iya anjir, ini udah jam 7 lewat ayo berangkat."
"Gue udah siap dari jam 5 sih, ngeliatin buku-buku yang di kasih Mas Yuta jadi keasikan. Yuk lah kita berangkat. Jangan lama-lama," ucap Haruto mengambil tas dan jaketnya sambil berjalan ke luar kamar meninggalkan Doyoung.
"Emang setan tu anak," gumam Doyoung ikut keluar kamar.
Keduanya sama-sama sampai diparkiran motor, setelah melepas helm Haruto berjalan menuju kantin karna tadi di rumahnya ia malas untuk sarapan.
"Lo mau ikut gue makan gak? Pesen aja," ucap Haruto saat sudah terduduk dibangku kantin.
"Masih kenyang gue, nantilah kalem lo makan aja sendiri," balas Doyoung.
Haruto mengangguk mulai memekan nasi goreng yang sebelumnya telah ia pesan. Doyoung yang duduk disebelahnya sedang memainkan ponsel, membuka ruang obrolannya dengan teman-temannya.
"ARUUUUUUUUUU AITAKATTA!" teriak Yedam di pintu kantin kemudian berlari ke arah Haruto.
"Berisik anjing masih pagi," balas Jungwon yang mengikuti dibelakang.
"Masih pagi udah sambat aja lo," saut Jeongwoo di sebelahnya.
"Udah dateng dari tadi?" tanya Haruto saat ke-3 temannya sudah duduk dikursi.
"Gue sih bareng sama Jungwon, eh si Yedam udah diem aja di pojok kelas," saut Jeongwoo.
"Emak gue pinter banget, masa semua jam di rumah gue dilebihin 20 menit dari yang aslinya. Sampe ke hp gue juga begitu," keluh Yedam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hikaharu [Hikaru x Haruto] END✔
De Todo[Belum Revisi] Start: 05 July 2022 End: 01 August 2022 Hikaru itu suka sama cowo yang lebih muda Haruto itu suka sama cewe yang emosian "Kan gue udah bilang, gue sukanya sama brondong." -Hikaru "Kan gue juga udah bilang gue suka sama cewe yang suka...