Orange √

24 : Kabar

Shaka
Sa
Boleh minta tolong ga?

Aksa
Kenapa ka?

Shaka
Sebelumnya gue minta maaf
tapi gue gak mau basa basi lagi
karna jidan sama yoan dalam bahaya

Aksa
Jidan sama yoan?
kenapa?

Shaka
Lo tau kan kalo jidan yoan
itu ketua dan wakil genzz,
genzz punya musuh, silas
hari ini setelah balik dari rumah rafa
mereka ngilang, gue sama haksa mikir
ini pasti ulah silas

Aksa
Bentar, maksud lo mereka diculik?

Shaka
Enggak,
fikir gue pasti mereka nyerahin diri

Aksa
Apa yang perlu gue bantu?

Shaka
Kita butuh backingan kuat sa
karna itu gue butuh bantuan lo

Aksa meneguk ludah susah payah, apa yang harus ia lakukan?

Aksa ingin membantu, terkhusus ini adalah Jidan, teman sekelasnya, namun Aksa bisa apa? ia bahkan sedikitpun tak punya wewenang dirumahnya sendiri, segalanya sudah diatur oleh ayahnya.

Ingat, Aksa hanya boneka.

Aksa memejamkan mata sejenak berfikir, masalah perjodohan saja begitu mencekiknya, dan kini? teman sekelasnya dikabarkan menghilang, bahkan tepat saat ia membuka grup chat, beberapa teman sekelasnya yang lain dikabarkan ada yang mengikuti, bahkan salah satu darinya adalah Eira.

Aksa ingin bertanya apa gadis itu sudah sampai dengan selamat, dan apa gadis itu baik-baik saja, namun perasaan takut akan semakin sulit melepaskan gadis itu menyelimutinya terlalu erat.

Aksa tak bisa.

Ia tak mau semakin dalam menyakiti Eira.

Aksa
Maaf ka, gue gapunya wewenang

Shaka
Iya sa, gapapa

Aksa
Tapi gue punya kenalan hacker pro
mereka pasti bawa hp kan?

Shaka
Jidan enggak, tapi yoan
keknya bawa

Aksa
Oke

Chat ditutup, tapi perasaan Aksa tak bisa tenang sebelum mengetahui kabar gadis itu, Aksa berkali-kali membolak-balik ponsel hingga setelahnya langsung kembali menghubungi Shaka.

Aksa
Anak2 yang lain gimana?

Shaka
Rafa lumayan parah,
kaki tangan dia diperban
Nino juga dipukulin sampe pincang

Aksa
Yang cewek?

Shaka
Enggak papa,
disusulin temen2 gue
jadi aman2 aja

Aksa
Oh oke

Shaka
Kenapa? lo mau nanyain eira?

Aksa
???

Shaka
Tanpa lo bilang juga
udah keliatan sa, sejelas itu

Aksa
Emang iya?

Shaka
Eira gapapa, sebelum ngilang
jidan sama yoan yang ngawal
eira clara sampe rumah

Aksa
Thanks ka

Shaka
Yo

-🧚‍♀-

Eira meringkuk gemetar diranjang kamar, gadis itu takut setengah mati mengingat betapa menyeramkannya dua motor besar dengan bunyi klakson yang tak mau berhenti itu mengikuti mobil ia dan Clara tadi.

Pengendara motor itu bahkan dengan kurang ajarnya terus mengetuk-ngetuk kaca mobil Clara hingga mmembuat dua gadis itu ketakutan setengah mati.

Jika saja tak ada Jidan dan dua temannya menyusul, Eira pasti sudah pingsan.

Pintu kamar dibuka keras, ada Bayu disana berlari tergesa langsung menghampiri Eira yang reflek terduduk memeluk Bayu didepannya.

"Yu ... Gue takut" suara gadis itu bergetar, Bayu bisa merasakan jaket yang ia kenakan diremas kuat, pemuda itu mengeraskan rahang, benar-benar tak terima Eira dibuat sekalut ini.

"Enggak papa, sekarang lo udah aman, ada gue"

Bayu menyesal karena memilih tetap dirumah neneknya ketimbang menjenguk Rafa, jika saja Eira bersamanya kala itu, mungkin gadis itu tak akan merasakan ketakutan luar biasa ini kan?

Bayu melepas pelukan Eira, merapikan beberapa helaian rambut yang menutupi wajah cantik gadis itu, "Kerumah gue ya, malam ini tidur sama bunda" ucapnya yang diangguki oleh gadis itu.

"Lemes, Yu"

Bayu menghela nafas kemudian berbalik menyuruh Eira menaiki punggungnya, tak lupa membawa satu boneka beruang coklat kecil yang selalu menemani gadis itu saat tidur.

Boneka kecil pemberian Tania—ibu Eira, saat gadis itu berumur enam tahun.

Sampai dirumah Bayu, Eira langsung disambut goyangan heboh ayah Bayu yang sedang berdangdut diruang tamu.

Benar-benar tak cocok dengan keadaan gadis itu.

Eira ingin tetap lemas karena rasa takutnya, namun goyangan heboh lentur bak pensil inul yang ayah Bayu lakukan itu sungguh menggiurkan.

Eira tak bisa diam, gadis itu langsung meloncat dari gendongan Bayu kemudian ikut bergabung dengan pria paruh baya yang hanya memakai kolor itu.

Bayu dipintu hanya dapat menggeleng, senyum lega terbit dibibirnya, memang hanya dangdut lah yang bisa dengan mudah memancing energi gadis itu.

-🧚‍♀-

Tangerang, 19 Juli 2022