BAB 14 : Pregnant 🙀

1.4K 142 66
                                    

○○○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○

Samitivej Sukhumvit,
Bangkok

"Umur kehamilan pasangan anda 6 minggu."

"Hamil?" tanya Off tergelak tidak paham, dengan memandang Gun yang sekarang terlihat baik-baik saja duduk di sampingnya. "Maksud anda, suami saya mengandung?" Padahal, Off tidak salah arah membawa Gun pada rumah sakit ini, seluasnya wilayah Bangkok rumah sakit ini termasuk salah satu rumah sakit terbaik.

"Benar, suami anda mengandung," jawab sang dokter begitu lancar tanpa ada sebuah candaan.

Gun menautkan alisnya pandangan ia jatuhkan pada Off yang menatapnya juga. Antara terkejut dan bingung menjadi satu. Menjadi pertanyaan, mengapa ada rasa haru mendalam mendengar kabar ini, namun apakah mungkin. Atau pemeriksaan ini tertukar dengana nama pasien Gun yang lain? Semisalnya 'Gunnieyah' tutur kata batinnya. Sayang, tidak mungkin jelas-jelas saat di arahkan pada pengecekan USG, hasil USG langsung terlihat, atau alat tersebut rusak?

Gun menautkan alis. "Off, apa kupingku rusak? Aku tidak salah mendengar, kan?"

Dipandanginya wajah Gun lama, kecurigaan Off bahwa dokter yang menangani Gun salah mengira, Off berusaha menjelaskan kesalahpahaman ini. "Sebagai suaminya boleh saya meluruskan? Dia berwajah cantik, tetapi suami saya bukanlah wanita. Saya bingung, bagaimana bisa berhubungan antara perpaduan batangan bisa berbuah?"

"Saya mengerti-"

Belum habis dokter tersebut menuntaskan perkataan, Off memotong cepat. Gun yang sudah terbiasa akan hal ini tidak lagi terkejut atas tingkah semaunya dari sang suami. Rasanya penasaran sekali, hingga ia meremas tangan Off erat maka sebaliknya Off memberi pergerakan elusan membuat Gun merasa nyaman.

"Nah, anda mengerti di sini, seharusnya anda juga mengerti dia memiliki penis bukannya vagina, bisa anda jelaskan bagaimana pembuahan bisa terjadi? Saya heran ketidakmasukakalan yang anda jelaskan pada kami."

Sedangkan Gun tergelak mendengar penuturan Off, meski sanggahan Off terbilang benar bertajuk pada sebuah fakta, tetapi tanpa lebih diperjalas bisa tidak? Berdecak sebal, Gun pun tak ingin diam. "Off, tidak bisa di filter mulutmu itu? Menggunakan bahasa lebih halus kau tidak bisa?" tanya nya dalam suara tak begitu keras.

"Attha nya saya cukup diam."

"Saya khawatir, Attha. Besok kita terbang ke Boston, Amerika serikat."

Lantas, Gun memicingkan mata sebagai sebuah protes ia layangkan, Gun terlalu mengenal sifat Off, sifat Off di mulai tingkatan level terbaik sampai berada di level tingkatan luar biasa buruk, ia memiliki persepsi sendiri, Off Jumpol sedang merencanakan hal yang akan mencengangkannya sebentar lagi.

✔ [3] 𝐄 𝐋 𝐈 𝐓 𝐄 (Boss & Me) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang