✔ [3] 𝐄 𝐋 𝐈 𝐓 𝐄 (Boss & Me)

BAB 29 : Because Of 'Satu Atap' [END]

○○○

"Anak saya sudah tidur, Attha?"

Jelas saja Gun mendelik, baru saja terhitung beberapa detik Off lagi-lagi mempertanyakan pertanyaan yang sama. Mata Off fungsinya untuk apa sih, tidak bisa lihat mata anaknya ini masih terbuka sayu ditambah badan buntelan nya bergerak kesana-kemari saat di puk-puk.

"Attha..."

Menatap jengkel pada Off, Gun mengeluarkan rasa kesal, "Sekali lagi kau bertanya, mau ku giling tubuh kau ke mesin cuci?" Memelas nya wajah Jumpol menjadikan peperangan batin bagi Gun, dia menimbang-nimbang bagaimana cara menghentikan Off yang seperti induk kucing tua kebelit kawin. Terserahlah, Gun malas memikirkan sebaiknya dia fokus menidurkan Semesta.

"Attha, kapan?" tanyanya pada Gun. Tapi Gun tetap menepuk-nepuk pelan paha Semesta yang sekarang tubuh kecil itu miring ke arah Gun. Dipandanginya Semesta lekat-lekat lantas Bibir Off menarik senyum, "Attha ... Semesta nya saya seperti ulat bulu." Off tidak tau untuk menjawab banyaknya pertanyaan kala orang-orang meminta resep bagaimana cara mencetak anak selucu anaknya, setau Off tidak ada resep khusus ataupun resep umum, kalaupun ada dia tidak mau membocorkan rahasia ranjang mereka.

"Benarkan Attha, Semesta kita seperti ulat bulu?"

Gun mengangguk. "Hm ya, benar sekali penilaian mu, Mixx seperti ulat bulu. Kalau seperti ular tedung, itu kau, Off Jumpol." Kata Gun dengan tekanan dengan maksud menyindir.

"Attha kamu tau? Jumlah hewan di seluruh Dunia terdapat sekitar 7,7 juta spesies hewan? Kenapa kamu memilihkan saya sebagai ular tedung?"

"Attha, tidak ada yang lebih baik lagi?"

"Seperti Elang."

"Singa."

"Serigala."

"Kuda."

"Binatang yang saya sebutin, binatang yang kuat. Kamu pilih saya tepatnya seperti apa, jelek sekali pilihan kamu, kamu memilih saya sebagai ular tedung," katanya seperti tawar- menawar. Sedangkan Gun hanya diam mendengarkan sambil memupuk rasa sabar.

"Atau saya ada saran lebih baik, seperti Daftar Tokoh-Tokoh Hero Marvel, seperti Thor."

"Black Widow."

"Thanos."

"Ant-Man."

Mengabaikan, Gun masih tetap diam mempertahankan rasa kesal. Namun, jika dibiarkan lebih jauh Off Jumpol melebihi menjelma ributnya kembang api yang sengaja dinyalakan. Lebih hebat dari terbaring pria Jumpol ini kini terduduk entah apa lagi kata perkata yang akan terucap.

"Atau..."

Ucapan Off tersalip cepat.

"Atau apa, hah? Atau ku kirimkan saja kau ke suaka margasatwa, mau Off Jumpol?"