○○○
Tangan Chimon masih tertarik paksa, Mild sedari tadi menggeleng dan terus menghindari Gun, karena Gun tetap ngotot menjodohkan Chimon dengannya. Mau meminta bantuan Jane pun Mild putus asa, berapa menit lalu Jane dipaksa keluar dari ruangannya terlebih Gun mengunci pintu ini.
Sedangkan Chimon terdiam meratapi nasib yang tak pernah disangka-sangka nya terjadi seperti ini, berdiam diri pun masih saja mendapatkan amukan dari Gun, apalagi membuka suara entah alam mana yang ia arungi.
'Sepertinya aku kembali mengalami mimpi buruk' Chimon membatin.
"Att..."
"Stop Phi!"
"Chimon ada, nikah saja kau dengan bocah ini, SECEPATNYA!"
Mild pikir ia kan gila. "Chimon masih kecil, gimana bisa aku menikah dengannya? "
"Memangnya dia tidak bisa besar? Phi Mild, seharunya kau tau Chimon bukanlah benda mati, dia makhluk hidup yang setiap tahunnya tumbuh! Semua manusia diciptakan dari tanah, tidak mungkin Chimon lain sendiri yang terbentuk dari tanah sengketa, jadi kesimpulannya Chimon bisa tumbuh dewasa, apa susahnya kalian tinggal menikah?"
"Maaf Chi, aku tidak mau, benar-benar tidak mau!" kesal Mild memandangi Chimon.
"Siapa juga yang mau! Kenapa Phi Mild malah kesal kepadaku, seharusnya Phi kesal sama Gun bukannya aku!" kata Chimon tak terima, serius secara 100% Chimon benar-benar ingin menghentamkan kepala Mild dan Gun saat ini. "Aneh-aneh sekali manusia zaman sekarang ini." Kata itu dimaksudkan sebagai sindiran yang tertuju pada Gun dan Mild.
"Gimana bisa aku kesal sama, Attha? Selagi ada kamu di sini ya sudah kesalnya ke kamu saja, Chimon."
Chimon mendesah lelah. "Oh Lord! Kenapa sulit sekali menjadi manusia."
"Stop! Daripada kalian mempeributkan hal tak penting, lebih baik kalian merencanakan pernikahan."
Mild menghela napas dalam-dalam dan menyilangkan tangannya. "Tidak mau! Tetap tidak mau!"
Ketika Mild memutari mejanya, Gun pun ikut berputar yang diikuti Chimon, sedangkan Chimon harus berlapang dada dalam ekspresi tak berdaya.
"Tidak mau dengan Chimon ada Oab ada juga Mond dan masih banyak lagi, kenapa harus pria tua itu yang kau dekati? Masih banyak lelaki lain kenapa harus si Jumpol, kenapa Phi!" Setiap pergerakan Mild, tak henti pula Gun mengikuti langkah Mild melangkah.
Gun pun mengencangkan genggamannya pada tangan Chimon, menyebabkan Chimon mendengus lalu Gun berhenti ia merasa sedikit lelah.
"Phi Mild, bisa diam tidak sih? Berhenti seperti kereta api berjalan, aku lelah!" protesnya.
"Phi Att... Lepas—"
"Chimon kau diam, jangan dulu merepotkan!"
Untuk berbicara pun dirinya tidak bisa, anggap saja ini sebagai bentuk ujian kemiliteran. Bahkan Chimon tidak tau kenapa harus dirinya terseret-seret.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ [3] 𝐄 𝐋 𝐈 𝐓 𝐄 (Boss & Me)
Romance💣 [Complete] [MPREG] 𝟏% 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚 𝟗𝟗% 𝐓𝐞𝐤𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐭𝐢𝐧 Keinginan terbesar Gun di dunia ini hanya satu, ingin memukul kepala Off Jumpol sang Boss yang selalu membuat darahnya naik.