65. He knows

45 4 1
                                    

Hay!

Yang Vote senyumnya pasti manis 🌼

Yang Vote senyumnya pasti manis 🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

65. He knows

Perempuan yang perlahan membuka matanya itu tak melihat siapa-siapa lagi di sampingnya. Dia pun bangun dan merubah posisinya menjadi duduk. Tiba-tiba saja rasa pusing menyerang kepalanya yang membuatnya langsung menunduk dan memeganginya.

Sebuah pintu terdengar dibuka oleh seseorang yang Cershyna baru lihat setelah dia menaikan pandangannya dan menoleh ke arah sampingnya itu. Terlihat seorang lelaki datang menghampirinya dan duduk di sisi tempat tidurnya.

"Lo gapapa?" Tanya Devian.

Cershyna memalingkan wajahnya tak menjawab lelaki yang ternyata telah mengetahui siapa dirinya itu. Tak ada percakapan panjang semalam, karena Devian belum mau mengatakan apa-apa. Saat ini mereka hanya saling tau soal yang selama ini Cershyna rahasiakan.

"Kenapa? Lo gak mau ngomong sama gue karena gue udah tau?" Seru Devian. Cershyna sama sekali belum mengeluarkan suaranya.

Devian menghela nafasnya. Perempuan ini tampak tak ingin melihatnya. "Asal lo tau dari awal gue udah sadar sama semuanya." Terangnya.

"Jadi kalau lo tau kenapa lo lakuin semua itu?" Tanya Cershyna melirik Devian sesaat.

"Karena lo yang mulai dan apa yang gue lakuin itu buat lo." Jawab Devian. Cershyna mengarahkan tatapannya ke arah lelaki yang tampak serius itu.

Cershyna menghela nafasnya lalu kembali memalingkan wajahnya. "Asal lo tau, apa yang gue lakuin itu karena Shynaya." Balasnya.

"Gue gak peduli, karena lo lakuin semuanya dengan cara lo. Itu artinya apa yang gue rasain itu buat lo." Devian membalasnya. Cershyna benar-benar tak bisa berkata-kata, ini yang dia takutkan selama ini.

Cershyna menarik nafasnya dalam-dalam lalu dia menoleh ke arah lelaki di sampingnya itu. "Lo gak bisa—"

"Ahh gue harus mulai dari awal lagi." Sela Devian yang memperlihatkan keluhannya. Cershyna menatap lelaki ini tak menyangka.

"Buat dapetin lo." Lanjut Devian. Cershyna baru saja hendak membalasnya namun lelaki ini menyelanya lagi.

"Di bawah ada keluarga lo." Ungkap Devian. Cershyna melebarkan pupilnya.

"Apa?!" Pekik Cershyna.

Devian berdeham. "Gue suka mata cokelat lo." Ucapnya tersenyum tipis.

Cershyna langsung menyibak selimutnya lalu beranjak dari kasur dan berjalan membuka pintu yang tak tertutup rapat tersebut. Tiba-tiba saja langkahnya terhenti karena seorang gadis yang juga berjalan berlawanan dengannya.

CERSHYNA | Completed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang