36. About Yourself

61 7 0
                                    

Hay!

Tinggalkan Votemu kalau kamu ada di sini 💌


36. About Yourself

Angin dingin yang berhembus di tengah-tengah matahari pagi itu membuat sensasi berbeda. Hangat dari matahari pagi serta angin yang membuat suhu lebih menurun tak menentu seberapa cerah langit yang tak berawan itu. Senin pagi ini adalah minggu terakhir murid-murid Rehis belajar di semester 5. Artinya minggu depan mereka sudah akan melaksanakan ujian akhir semester.

Dan setelah itu acara besar-besaran yang selalu Rehis lakukan setiap tahunnya dengan meriah akan dilaksanakan. Pada minggu ini pun akan ada sisihan waktu untuk pemilihan panitia dari club-club yang ada. Karena setiap Club akan menyumbangkan tenaga maksimal 4 orang dalam acara meriah ini.

Rasa tak sabar dari warga Rehis pun semakin menjadi-jadi namun tak hanya itu, lagi-lagi berita postingan terbaru di Website mereka pun bertambah. Postingan yang langsung menghebohkan banyak orang itu menjadikan sekolah hari ini kembali ramai oleh nama Shynaya. Siapa sangka kemarin dia mengklarifikasi postingan tentangnya yang menyebutkan kalau dia masih bersangkut-paut dengan seorang bandar besar dengan memposting sebuah surat bantuan dari polisi untuk melengkapi bukti.

Cershyna yang melakukan itu dan sekarang dia sampai di sekolah dengan sambutan perhatian dari orang-orang di jalan menuju kelasnya. Cershyna sendiri tak menggubris mereka, dia akan menjalani harinya dengan normal tanpa rasa terganggu dari orang-orang yang menatapnya dengan perasaan berbeda-beda.

Kini jalannya menuju kelas sudah hampir setengahnya dan tiba-tiba saja ada dua orang gadis hang muncul dari belakangnya. Siapa lagi kalau bukan Fania dan Sheila mereka menggandeng tangan Cershyna untuk berjalan bersama.

Dari ekspresi Fania sendiri, Cershyna tau kalau dia sudah mempersiapkan banyak pertanyaan. Sedangkan Sheila dia terlihat seperti tak percaya terhadap dirinya.

"Na, itu beneran?" Tanya Sheila.

"Apa?" Balas Cershyna.

"Ya postingan klarifikasi lo lah apa lagi, lo beneran bantuin polisi cari bukti tentang si Regan itu?!" Seru Fania.

"Iya, kalau gak percaya pergi aja ke kantor polisi." Ujar Cershyna.

Dua sahabat di masing-masing sisi Cershyna itu langsung saling melirik, pupil mereka melebar.

"Kok lo gak ngasih tau kita sih?!" Pekik Fania.

"Itu soal rahasia." Jawab Cershyna.

"Iya juga sih, tapi berarti lo deketin si Regan karena itu?" Fania bersuara. Cershyna hanya mengangguk.

CERSHYNA | Completed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang