CERSHYNA | Completed

52. Surprise

Hay!

Jangan lupa Vote sebelum baca love u

•

•

52. Surprise

Pada hari ini Cershyna sedang berada di rumah, dia belum pergi kemana-mana hingga siang ini. Karena perempuan ini sibuk mengurusi pekerjaannya yang dia lakukan di laptopnya. Cershyna yang mencari informasi yang lebih luas dari aksesnya yang dia ambil dari tempat yang dia datangi bersama dengan Jean. Wanita itu masih beristirahat dengan luka kakinya yang dalam masa penyembuhan.

Cershyna yang berada di dalam kamarnya, tepatnya di depan balkon kamarnya ini. Dia duduk di atas single sofa dengan laptopnya yang berada di depannya dia atas meja khusus khusus yang bisa menyesuaikan posisinya. Terhitung dia berada di sana sejak tadi pagi, karena Cershyna banyak sekali mendapat akses yang jelajahi setelah mendapat identitas dari seseorang yang ada di cctv.

Sampai jam makan siang Cershyna akhirnya memutuskan untuk berhenti lebih dulu, karena dia sudah merasa pegal-pegal. Menggeser meja itu Cershyna bangkit dari duduknya dan sedikit merenggangkan tubuh yang dia kendalikan ini untuk dapat merasakan kenyamanan lagi.

Berjalan mengambil ponselnya yang ada di meja berbeda yaitu di atas meja belajar. Cershyna menyalakan ponsel tersebut mengecek apa ada yang dia tinggalkan setelah berjam-jam tak memegang ponsel tersebut. Cershyna yang melihat tak ada yang menyuruhnya pergi ke kantor, hanya Jean yang menanyakan kemajuan tentang yang mereka dua dapatkan.

Membalas pesan singkat itu, Cershyna membalas ada kemajuan namun tak terlalu dia jelaskan. Dan dia pun beralih mengecek hal lainnya dari ponsel tersebut. Sembari berjalan keluar ruangan, Cershyna yang pergi untuk mengambil minum itu pun sembari membalasi pesan singkat dari dua gadis sahabat pemilik raga ini.

Cershyna yang menuruni tangga itu melirik ke arah dua oeang yang tengah membicarakan sesuatu seperti meributkan sesuatu. Dia pun langsung menghampiri dua orang yang merupakan Caren dan Rlenair.

"Ada apa?" Tanya Cershyna.

"Ini saya mau beresin ruangan di sana, tapi nak Caren gak bolehin." Balas Rlenair melirik ke arah sebuah pintu yang berada di ujung.

"Itu biar aku aja yang beresin kak." Ucap Caren pada Cershyna yang menghela nafas samar dan membalas.

"Itu cuma perpustakaan lo aja jarang masuk, biar Bu Rlenair aja. Itu udah tugasnya."

Caren yang masih tidak yakin membiarkan orang lain masuk ke dalam ruangan favorit mendiang orang tuanya tak langsung membalas figur kakaknya yang tampak biasa saja tentang hal itu. Selama ini, Caren sendiri tak pernah membiarkan siapapun selain Shynaya dan Devian yang merupakan orang terdekat orangtuanya untuk mendapatkan akses masuk ke dalam ruangan milik orangtuanya.