👻 Happy Reading 👻
"Ahh ahh ahh... Hyun-ie... Pelanhh."
Mencengkram lengan Jaehyun, Taeyong memohon agar sang suami sedikit memperlambat gerakannya.
Namun Jaehyun justru semakin mempercepat gerakan pinggulnya.
"Ahhhh."
Taeyong yang tidak lagi bisa menahan rasa nikmatnya pun, mengeluarkan cairannya. Mengenai perut buncitnya serta dada bidang Jaehyun.
Sementara Jaehyun tetap menggerakkan pinggulnya menubruk lubang hangat Taeyong, bahkan mempercepatnya supaya dirinya juga mendapatkan pelepasan.
"Hyun-ieh... Wait... Hnng... Sensitifh."
Taeyong meracau karena Jaehyun mempercepat gerakannya. Dirinya masih sensitif pasca pelepasan barusan.
"Sabar... Sayang... Ahhh / Hnng... Yongie keluar lagih."
Bertepatan dengan kejantanan Taeyong yang kembali mengeluarkan putihnya. Jaehyun pun mendapat pelepasannya, lelaki tampan itu menggeram rendah. Menikmati pelepasan yang baru saja terjadi.
Kemudian Jaehyun mencabut miliknya, lalu membaringkan tubuhnya di sebelah Taeyong. Mereka berdua mengatur deru nafas yang masih terengah.
"Terima kasih, sayang, istirahatlah." Jaehyun mengecup kening Taeyong.
***
Waktu masih menunjukkan pukul enam pagi, sosok mungil yang masih bergelung nyaman di dalam pelukan hangat sang dominan, tampak mulai mengerjapkan matanya.
Taeyong terbangun dengan dada telanjang Jaehyun sebagai pemandangan pertama yang dilihat. Dada yang begitu kokoh, yang selalu menjadi tempat favoritnya untuk bersandar.
Memajukan wajahnya, Taeyong mengecup sekilas dada kokoh Jaehyun.
Kemudian matanya tertuju pada puting kecokletan milik Jaehyun. Tangan Taeyong merambat dan menyentuh puting tersebut. Merasa gemas, Taeyong menekan-nekat puting Jaehyun, mencubit dan sesekali memelintirnya.
Tanpa Taeyong sadari, kegiatannya itu membuat Jaehyun harus membuka matanya. Lelaki tampan menahan geramannya karena ulah nakal sang istri.
"Jika kau mainkan terus putingku seperti itu, aku tidak akan menjamin bisa menahannya dan membuatmu mendesah kembali, sayang." Suara Jaehyun begitu serak dan berat, khas bangun tidur, ditambah dengan nafsunya yang tertahan.
Sedikit mengendurkan diri dari rengkuhan Jaehyun, senyum Taeyong mengembang melihat Jaehyun yang telah terbangun. Mengabaikan peringatan yang baru saja Jaehyun katakan padanya.
"Pagi suami Yongie yang tampan~" sapa Taeyong dengan riang. Tangannya masih setia berada di dada Jaehyun.
"Pagi, sayang—" Jaehyun berbisik pada Taeyong. "—Apa kau sengaja memancingku, hmm?"
Taeyong menatap Jaehyun dengan wajah polos, matanya mengerjap bingung.
"Apa kau ingin melanjutkan kegiatan kita semalam, hmm?"
Tatapan kebingungan Taeyong berubah menjadi tatapan horor. Saat Jaehyun meraih tangannya dan diletakkan tepat di atas kejantanan Jaehyun yang masih terbungkus celana. Begitu terasa jelas oleh Taeyong kalau kejantanan milik sang suami sudah setengah mengeras.
"Kenapa milik Hyun-ie mengeras?" Taeyong justru dengan polosnya bertanya pada Jaehyun.
Jaehyun tertawa gemas mendengar pertanyaan Taeyong. Apalagi wajah polos yang ditunjukkan sang istri padanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/308513065-288-k611047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Us
RomanceHanya kisah random yang menceritakan tentang kehamilan Jung Taeyong - Istri Cantik kesayangan dari CEO Nio Grup - Jung Jaehyun. Dan bagaimana Jaehyun menghadapi keinginan-keinginan Taeyong dalam masa kehamilannya. Remember!!! This is BxB story If...