Us

Chapter 16

👻 Happy Reading 👻

"Hehe, Yongie lapar." Taeyong menyengir lucu, memperlihatkan barisan giginya yang rapi, saat mengetahui jika suara gemuruh tersebut berasal dari perutnya. Sepertinya sang anak di dalam perutnya sudah melayangkan protes karena belum diberi asupan makanan oleh sang induk.

"Si cantik dan cucu Eomma lapar, hmm?" tanya Jaejoong, lalu mencubit gemas pipi berisi Taeyong. Jaehyun hanya terkekeh pelan melihat tingkah lucu sang istri yang mengangguk riang menjawab pertanyaan Jaejoong.

Kemudian Jaehyun menaiki ranjang dan duduk di samping Taeyong, mengusap lembut perut buncit sang istri. "Yongie lapar, hmm? Ayo kita sarapan dulu, tadi Hyunie sudah memasak sarapan untuk kita."

"Ayo! Eomma juga sudah lapar. Eomma belum sempat sarapan saat menuju ke sini tadi," sahut Jaejoong lebih bersemangat. Sepertinya Nyonya besar Jung tersebut juga sudah merasakan lapar. Jaejoong pun berdiri dan berlalu terlebih dahulu dari kamar sang anak menuju ruang tamu, mengajak serta Yunho ke meja makan untuk sarapan bersama.

"Gendong atau digendong?"

Taeyong memukul pelan lengan Jaehyun, kemudian merentangkan kedua tangannya. "Gendong!"

Jaehyun terkekeh dan dalam hitungan detik pria bermarga Jung tersebut mengangkat Taeyong ke dalam gendongannya.

"Hup, Kajja!"

"Hihihi... Kajja!"

Perjalanan mereka menuju dapur pun diiringi dengan kikikan Taeyong karena Jaehyun yang mencuri kecupan-kecupan kecil di wajahnya.

Sesampainya di meja makan, mereka berempat pun memakan sarapan pagi dengan tenang. Meskipun sesekali terdengar rengekan Taeyong dan omelan Jaejoong karena tingkah Jaehyun yang selalu saja menggoda sang istri. Sedangkan Yunho hanya menyantap sarapannya sambil menggelengkan kepala, menikmati drama yang dibuat oleh sang anak dan juga istri cantiknya itu.

***

Sepulangnya Jaejoong dan Yunho dari rumah sang anak. Jaehyun yang memang sedari awal tidak berniat untuk bekerja pun, terlihat sedang menikmati waktu santainya bersama Taeyong di dalam kamar mereka.

Taeyong terlihat khusuk menonton siaran televisi, sedangkan Jaehyun memilih merebahkan kepalanya di pangkuan Taeyong. Lalu mengajak sang buah hati yang berada di dalam perut Taeyong berbicara. Sesekali Taeyong melirik ke arah Jaehyun yang tampak asyik bercengkrama dengan sang anak. Apalagi ia bisa merasakan respon sang anak dari tendangan-tendangan diperutnya.

Taeyong pun ikut tersenyum dan mengelus perutnya saat melihat wajah semringah Jaehyun atas respon yang diberikan sang buah hati padanya.

Beberapa menit kemudian...

"Aww, sayang, kenapa tiba-tiba menjambak rambutku!" pekik Jaehyun. Mendongakkan wajahnya saat merasakan tarikan kuat dari tangan mungil Taeyong pada rambutnya.

"Ish, Yongie kesal!" decak Taeyong sambil menatap marah pada layar televisi yang sedang menayangkan salah satu drama terpopuler saat ini.

"Yongie kesal? Tapi kenapa rambut Hyunnie yang dijambak." Protes Jaehyun yang merasakan jika helaian rambutnya terasa akan lepas dari kepalanya.

"Pria itu!! Dia selingkuh dari istrinya. Sudah tua malah tidak tahu diri!!" dengus Taeyong yang sepertinya masih sangat kesal melihat pemeran pria di drama tersebut. Mengabaikan protesan dari sang suami yang terlihat kesakitan akibat jambakan mautnya.

"Mungkin istrinya sudah tid-, aww sayaang. Jangan dijambak! Awww!!" teriak Jaehyun saat Taeyong semakin menjambak rambutnya. Rasanya sungguh menyakitkan, kekuatan uke yang sedang hamil sungguh mengerikan. Jaehyun berusaha mendudukkan dirinya sambil menahan tangan Taeyong.