Us

Chapter 7

Hope U Enjot It...

Setelah dua minggu dilewati Jaehyun dengan siksaan tak bisa menyentuh bahkan mendekati sang istri. Hingga lelaki Jung itu pun harus selalu berakhir tidur di kamar tamu atau pun di sofa kamar mereka jika Taeyong mengijinkannya.

Akhirnya Jaehyun bisa kembali berdekatan dan menyentuh kembali sang istri. Bahkan penderitaan yang sebelumnya dirasakannya berganti anugerah, karena sekarang Taeyong justru lebih manja dan tidak ingin berjauhan darinya.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Jaehyun dan lelaki Jung itu pun berhasil mendapatkan jatahnya. Namun kali ini, Jaehyun memilih bermain aman dan tidak melakukannya hingga sang istri kelelahan. Sepertinya Jaehyun takut jika sang buah hati kembali marah padanya.

"Jaehyunnie... I'm closeee.. Nghhh..." Teriak Taeyong saat dirinya telah mencapai putihnya.

"Bersama, sayaaanghhh." Jaehyun menyemburkan benihnya, tepat setelah Taeyong mencapai puncaknya, memenuhi kembali lubang nikmat sang istri. Lalu ia menatuhjankan tubuhnya di samping tubuh sang istri yang masih terengah paska pelepasannya.

"Terima kasih, sayang," ujar Jaehyun lalu membawa Taeyong dalam pelukannya.

Taeyong menelusukkan kepalanya ke dada telanjang Jaehyun. Setelahnya Jaehyun dapat merasakan deru nafas Taeyong yang mulai teratur. Ia menciumi pucuk kepala istri tercintanya.

Jaehyun beranjak dari ranjang mereka menuju kamar mandi guna membersihkan dirinya. Tak lupa setelah itu, ia juga membersihkan tubuh Taeyong yang terlelap, memakaikan piyama kelinci kesukaan sang istri.

***

Pagi ini Taeyong terbangun dan mendapati ranjangnya kosong, tak ada Jaehyun di sebelahnya. Ia menggeliat dan mendudukkan dirinya, lalu bersandar pada headboard ranjangnya. Mengucek kedua matanya lalu menguap cukup lebar untuk mengusir rasa kantuk yang masih terasa. Setelah kesadarannya telah terkumpul, lantas matanya menelusuri sekeliling kamar untuk mencari keberadaan sang suami. Namun nihil, kamar tersebut kosong, hanya ada dirinya sendiri di sana.

Taeyong beranjak turun dari ranjang, ia berjalan menuju kamar mandi. Mungkin saja sang suami tengah berada di sana.

Cklek

Pintu kamar mandi pun terbuka, Taeyong melongokkan kepalanya mencari keberadaan Jaehyun, kemudian tersenyum manis saat mendapati sang suami yang dicari berada di dalam.

Sepertinya Jaehyun lupa mengunci pintu kamar mandinya.

Jaehyun terkejut saat mendengar suara pintu kamar mandi yang tiba-tiba terbuka. Taeyong nampak melongokkan kepalanya sesaat, lalu membuka pintu tersebut lebih lebar agar tubuhnya dapat masuk ke dalam.

Jaehyun ternganga melihat aksi sang istri yang justru memilih masuk ke dalam kamar mandi, ketimbang menutupnya kembali dan menunggu Jaehyun selesai dengan urusan alamnya. 

"Sayaaang, aku sedang buang air besar," ucap Jaehyun sambil menatap sang istri yang terlihat sibuk mencari sesuatu.  

Taeyong seolah tidak mendengarkan ucapan sang suami. Saat ia melihat sesuatu yang dicarinya, ia kemudian mengambil benda tersebut. Sebuah kursi yang memang diletakkan didalam sana semenjak kehamilannya.

Taeyong meletakkan kursi tersebut tak jauh dari depan closet dimana Jaehyun tengah duduk.  

Setelah dirasakan posisinya sudah pas, Taeyong lalu duduk menghadap sang suami yang sedang menatapnya bingung.

Taeyong menatap balik sang suami dengan wajah polosnya. Yang justru makin membuat Jaehyun semakin bingung. Walau wajah Taeyong saat ini sangat menggemaskan. Namun tetap saja Jaehyun bingung kenapa sang istri malah memilih duduk di sana.