Ketegangan sesaat yg sedang dirasakan yeonjun tiba-tiba terhenti karna suara seseorang yg sangat dikenal.
"Bang njun?"tanya Beomgyu pelan,ia baru saja terbangun,ketika Beomgyu membuka matanya,tampak paras yg sangat dikenalnya yaitu yeonjun.
"Ah Gyu...!!"kejar Taehyun menyadari beomgyu sudah bangun.
Taehyun pun langsung memeluk tubuh Beomgyu yg sedang berbaring.
"Hmm..."gumam Beomgyu pelan sembari menepuk-nepuk ringan punggung Taehyun.
Sedangkan soobin hanya melihat Beomgyu dari tempat ia berdiri.
Dan yeonjun lagi terdiam melihat ke jari kelingking nya yg dipegang Beomgyu dengan erat.
"Jarinya besar"kata yeonjun di dalam hati menatap sendu jari-jari Beomgyu.
Tak lama kemudian Taehyun melepas pelukannya.
"Hmm...Lo nangis Hyun?"tanya Beomgyu pada Taehyun yg masih saja menatapnya.
"Lo..."ucap Taehyun sembari menyubit tangan Beomgyu.
"Akhh...sakitt..hiks.."kejar Beomgyu berpura-pura kesakitan.
"Lo ngapain.."tanya Taehyun menatap miris Beomgyu.
"Sakit Hyun..sakiitttt"rengek Beomgyu masih dengan aktingnya.
"Hmm..."sahut Taehyun masih miris.
"Atittt hyunn...ah..atittt"sambung Beomgyu masih merengek.
"Plak.."suara pipi kanan Beomgyu di tampar pelan lagi lembut oleh Yeonjun.
"Wakhh.."teriak Beomgyu terkaget tiba- tiba digaplak yeonjun.
"Psthaha.."ketawa soobin pelan melihat tiga orang di depannya.
"Ngapain Abang gaplak wajah Gans gua bang!?"tanya beomgyu agak ngegas ke yeonjun.
"Ya siapa suruh pura-pura sakit,kan yg sakit kepala Lo bukan tangan Lo.."jawab yeonjun melotot ke Beomgyu.
"Tapi beneran sakit loh bang!!"sambung Beomgyu masih ngegas ke yeonjun.
"Loo..."ucap yeonjun masih melotot.
Dan akhirnya Beomgyu juga ikutan ngelototin yeonjun.
Mereka berdua pun lomba melotot hingga Taehyun melarai.
"Tak.."suara kening Beomgyu di jentik Taehyun.
"What..!!"teriak Beomgyu lagi sembari memegang kening nya.
"Lo ngapain ikutan Hyun..gua lagi sakit loh..sakit!!"sambung nya masih ngegas.
"Sakit paan..Lo fikir gua bego..kepala Lo kan ga ada hubungan nya Ama tangan Lo.. jadi berhenti akting nya deh..ga lucu.." ujar Taehyun bikin Beomgyu tertunduk diam.
"Iya deh..jangan pukul lagi.."rengek Beomgyu masih menunduk.
"Hmm.."gumam Taehyun melihat Beomgyu yg kayaknya ngambek.
Melihat Beomgyu yg lagi murung,soobin pun melangkah ke dekat ranjang Beomgyu.
"Srakk...srakk.."suara rambut Beomgyu dielus pelan oleh soobin.
"Hmm.."ucap Beomgyu sembari menengadah melihat siapa yg mengelus kepalanya.
"Bang bin?"tanya Beomgyu bingung.
"Iya...terimakasih sudah bertahan Gyu.." ucap soobin sembari tersenyum manis.
"Huwaaa...bang bin.."rengek Beomgyu memeluk pinggang soobin.
"Haha..tenang..tenanglah.."ujar soobin kembali mengelus pucuk kepala Beomgyu.
Sedangkan Taehyun hanya memperhatikan Beomgyu dan soobin dari tempat duduknya.
Dan yeonjun kembali menatap jari kelingkingnya yg masih dipegang erat Beomgyu.
Karna terbawa perasaan,yeonjun pun melepaskan tangan Beomgyu yg memegang jarinya lalu memegang tangan Beomgyu dengan erat.
Yeonjun begitu karna teringat Kamal yg dulu memegang tangannya.
Menyadari tangannya yg dipegang yeonjun,Beomgyu pun melepaskan pelukannya ke soobin,lalu menatap lekat yeonjun.
"Abang ngapain?"tanya Beomgyu menatap serius yeonjun.
"A..apa?"sahut yeonjun panik melihat Beomgyu yg menatapnya tajam.
"Tangan gua kenapa Abang pegang kek gitu?"lanjut Beomgyu masih dengan tatapan menyelidik.
Sedangkan Taehyun dan soobin pun ikut menatap lekat yeonjun.
Menyadari dirinya ditatap tajam oleh ketiga orang yg di depannya,yeonjun mulai berkeringat,rasanya seperti saat-saat wawancara kerja dahulu,ia sangat gugup.
"Ah!..bukan apa-apa??...ga ada apa-apa!!"
ucap yeonjun sembari melepas kasar tangan Beomgyu dari genggamannya.
Namun walaupun yeonjun mengatakan itu,ketiga orang tadi masih saja menatap tajam yeonjun.
"A..apa??...kenapa kalian melihat ku seperti itu??...bukan apa-apa kataku kan..!"
jelas yeonjun lagi mulai berangsut-angsut kebelakang,namun langkahnya terhenti saat ia menabrak seseorang di belakangnya.
"Ahh..maaf..maaf"ucap yeonjun sembari menoleh kebelakang.
"Haha..tidak apa-apa dik..tidak apa-apa"
sahut Ahin kepada yeonjun.
"Hmm...kak Ahin?"tanya soobin melangkah ke dekat Ahin.
"Eh soobin..kamu dah balik..maaf tadi kakak pergi sebentar...soalnya ada panggilan dari Bu pemimpin perawat..jadi kakak pergi sebentar"jelas Ahin kepada soobin.
"Oh iya kak...tidak apa-apa ...terimakasih sudah menemani Gyu..ah iya ...Gyu sudah bangun kak"sahut soobin sembari menarik Ahin ke tempat Beomgyu.
Sembari berjalan ke dekat Beomgyu,Ahin tersenyum ramah menyapa Taehyun yeonjun dan beomgyu.
"Gyu..ini perawat Ahin..tadi kakak ini yg menjaga mu ketika Abang pergi"ucap soobin memperkenalkan Ahin kepada Beomgyu.
"Ah iya bang...makasih kak Ahin..sudah menjaga saya ketika saya tidak sadarkan diri...terima kasih.."kejar Beomgyu berterima kasih setelah memahami ucapan soobin.
"Hmm tidak apa-apa dik...itu sudah tugas saya sebagai perawat..hmm..saya perhatikan keluarga nya sudah datang ya, kalo gitu saya pamit pergi,silahkan lanjutkan perbincangannya"balas Ahin sopan masih tersenyum ramah kepada Taehyun yeonjun Beomgyu dan soobin.
"Keluarga?"tanya yeonjun dalam hati sembari menatap Beomgyu Taehyun dan soobin,ia seperti sedang mencari sesuatu.
"Ehmm baiklah kak...terimakasih sekali lagi kak"sambung soobin membungkuk kan kepalanya berterima kasih.
Sedangkan yeonjun dan beomgyu menatap heran gerakan tubuh yg baru saja dilakukan soobin.
"Iya soobin...kalo gitu saya pergi.."sahut Ahin senyum,lalu melangkah pergi dari tempat itu.
Dan Beomgyu yeonjun masih menatap soobin dengan bingung.
"Kalian kenapa menatap bang bin kek gitu?"tanya Taehyun penasaran dari tadi kenapa Beomgyu dan yeonjun menatap soobin.
"Hmm?"sambung soobin memiringkan kepalanya melihat ke Beomgyu dan yeonjun.
"Ah itu..."ucap Beomgyu ragu,ia melihat ke arah yeonjun.
"Apa?"tanya yeonjun bingung kenapa beomgyu malah melihatnya.
Dan Taehyun soobin malah berbalik menatap yeonjun.
"Eh?"gumam yeonjun semakin bingung.
"Kenapa melihat saya seperti itu yeonjun?" tanya soobin penasaran.
"Eh gak bang...itu..itu..saya cuma heran kenapa Abang membungkukkan kepala.. tadi dan kemarin Abang bilang jangan terlalu mudah membungkukkan kepala ke orang lain"jelas yeonjun bikin soobin terdiam.
"Hemm..."ucap soobin terpana mendengar penjelasan yeonjun.
"Haha...iya ya...padahal saya yg bilang begitu tapi saya malah melanggarnya sendiri...hemm....saya lupa tadi..mungkin karna saya terlalu berterimakasih karna kak Ahin telah menjaga Gyu dengan baik" ujar soobin tersenyum manis hingga matanya tak kelihatan.
Mendengar ucapan soobin,Beomgyu Taehyun dan yeonjun hanya bisa diam, mereka tak tahu harus berkata apa lagi, mereka terkagum melihat sifat soobin.
Dan setelah keheningan sesaat itu, terdengar suara Beomgyu memecah suasana.
"Tapi bang njun..kenapa manggil bang bin dengan panggilan Abang?"tanya Beomgyu bikin semua terheran,mereka pun kembali menatap yeonjun.
"Hmm...kan bang bin lebih tua dari Abang" kejar yeonjun percaya diri kalo soobin lebih tua darinya.
"Ehm..masa sih?..kok di mata gua bang njun lebih kelihatan tua daripada bang bin"sahut beomgyu bikin yeonjun sedikit kesal,tapi dia nyoba nahan amarahnya.
"Iya bang...bang bin tampak lebih muda tuh"sambung Taehyun menambah tingkat kemarahan yeonjun.
Menyadari yeonjun yg sepertinya bakal meledak,soobin pun angkat bicara.
"Hahaa....daripada ngira-ngira gitu,lebih baik kita cari tahu aja kebenarannya siapa yg lebih tua...kalo umur saya pas dua puluh tahun...kalo Abang hyuka umurnya berapa?"ucap soobin di akhiri pertanyaan kepada yeonjun.
"Ah?apa?dua puluh?"tanya yeonjun berderetan terkejut dengan ucapan soobin.
"Masa sih?ga bohong kan?"lanjutnya masih bertanya-tanya.
"Abang lebih tua ya.."sambung Taehyun ikut campur gitu aja.
"Iya kek nya tuh..pasti Abang njun lebih tua..liat aja reaksi nya kek gitu.."lanjut Beomgyu bikin yeonjun tambah tersudut.
Akhirnya yeonjun bilang berapa umurnya.
"Wahh...se..se..sebenarnya umur saya tahun ini dua puluh tiga tahun..hmm.. lebih tua saya ternyata.."ucap yeonjun bikin Beomgyu nutup mulutnya seketika.
"What??tua bat"sahut Taehyun terkejut, dia gak bisa ngerem mulutnya saking terkagetnya.
"Apa???"sambung yeonjun mulai marah lagi.
"Haha....sabar sabar...tahan emosi..tahann.."ucap soobin mencoba menenangkan suasana.
"Abang njun bego ya...hahahahaaaa... masa adik yg lebih muda tiga tahun di panggil Abang...hahaaa.."ujar Beomgyu menertawakan yeonjun.
"Ctakk.."suara kepala Beomgyu di getok yeonjun.
Dan akhirnya Beomgyu berhenti ketawa, sedangkan soobin dan Taehyun cuma nahan tawa sambil senyam senyum.
Kemudian Beomgyu angkat bicara lagi.
"Tapi semuanya...gua kan pingsan di atap.. siapa yg bawa gua kesini..ah iya..si roti kukus mana??kok gak kelihatan dari tadi?"
tanya Beomgyu membuat suasana di tempat itu kembali hening...................................................................
26 Juli 2022
Hai teman-teman🖐️
Update kali ini ga ada gambar satupun, lagi mepet waktunya soalnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My First Friend's Cancer/Kanker Teman Pertamaku [TXT]
RandomRumah sakit adalah tempat pertemuan pertama dan terakhir bagi kelima orang itu, dan kepergian yg tiba-tiba membawa penyesalan yg tak pernah berakhir.