Seketika suasana menjadi hening,tak ada yg menjawab pertanyaan Beomgyu,hingga akhirnya membuat Beomgyu panik dan risau.
"Hyun..bang bin???...bang njun??...roti kukus mana?dia baik-baik aja kan??gapapa kan??bang!!jawab pertanyaan gua bang!!kai mana??Hyun??"tanya Beomgyu berderetan,ia sangat cemas melihat ekspresi Taehyun soobin dan yeonjun yg tiba-tiba berubah menjadi lesu dan sendu.
"Hmm...saat ini kai tak sadarkan diri Gyu.. dia pingsan karna kelelahan..ah jangan khawatir Gyu...kata dokter kai gapapa.. bentar lagi juga bangun kok.."jawab Taehyun mencoba menenangkan sahabatnya itu.
"Apa?tak sadarkan diri?..ah..ah..ini salahku ...ini salahku..andaikan aku ga pingsan..ah bukan..andaikan aku ga berkelahi tadi pagi,pasti kai saat ini baik- baik saja,benar..ini salah ku..salah ku.."
ucap Beomgyu menyalahkan dirinya sembari memukul-mukul dadanya dengan kencang.Melihat Beomgyu menyakiti dirinya, yeonjun langsung memegangi kedua belah tangan Beomgyu dan duduk di ranjang dekat Beomgyu.
"Tenanglah Gyu..tenang...itu bukan salah mu Gyu..itu pilihan kai..jadi tenang lah.."
bujuk yeonjun menenangkan Beomgyu."Tidak!!!tidak bang njun..itu semua salahku bang njun!!!..salahku kai jadi seperti itu...salahkuuu!!haaaa...hiks..sa.. salahku.."kejar Beomgyu tak bisa menahan tangisnya,ia meronta-ronta dan berusaha melepaskan genggaman yeonjun,ia sangat merasa bersalah karna menyakiti Kamal.
"Tidak Gyu..itu bukan salah mu..jangan menyakiti dirimu Gyu..itu bukan salahmu.."balas yeonjun langsung memeluk erat Beomgyu,ia tak tega melihat Beomgyu yg terus menyalahkan dirinya.
Sedangkan Taehyun dan soobin hanya melihat dan memperhatikan yeonjun beomgyu dari samping ranjang.
"Haaa...haaa...maaf bang...maafkan Gyu.. maaf bang njun..karna..karna aku..kai jadi seperti itu..maaf bang.."ujar Beomgyu masih saja menangis di pelukan yeonjun hingga pundak yeonjun basah karna air mata Beomgyu.
"Iya..gapapa Gyu..gapapa...tenanglah.."
balas yeonjun masih berusaha menenangkan Beomgyu.Setelah lima belas menit Beomgyu di peluk yeonjun,dan untungnya hal itu ampuh untuk menenangkan Beomgyu,hingga Beomgyu pun berhenti menangis dan yeonjun melepaskan pelukannya.
"Emm..jadi kai sekarang ada di mana bang?"tanya Beomgyu setelah menenangkan dirinya.
"Hmm...dia udah dipindahkan ke ruangan nya Gyu..kamu tau kan..ruangan yg kemarin.."jawab yeonjun ringan.
"Jadi...kalo Gyu ingin menjenguk hyuka.. Gyu harus cepat sembuh..cepat membaik.. baru bisa bertemu hyuka..oke?"sambung soobin mengelus pelan rambut Beomgyu.
"Lo denger kan Gyu...cepat sembuh..ah!!.. gua lupa ngehubungin orang tua Lo..aduh dasar otak gua udah mulai pelupa aja.. ntar ya Gyu..gua telfon ibu Lo dulu.." lanjut Taehyun hendak menelfon ibu Beomgyu, tapi terhenti karna beomgyu mengambil hp Taehyun secara tiba-tiba.
"Jangan.."kata Beomgyu singkat,tampak kesedihan tersirat di wajahnya.
"Kenapa Gyu?orang tua Gyu harus dihubungi agar bisa merawat Gyu.."sahut soobin bertanya,ia pun duduk di ranjang Beomgyu dan menatap lekat wajah Beomgyu yg sedang tertunduk lesu.
Sedangkan Taehyun yg tahu kondisi keluarga Beomgyu langsung faham dengan yg sedang terjadi.
"Ah baiklah..iya..kamu betul Gyu...kita ga usah kasih tau ibu mu..oke..gua ga bakal kasih tau kok..Lo bisa percaya gua kan.. kalo gitu sini balikin hp gua.."ucap Taehyun melihat ke soobin dan yeonjun,ia mencoba memberi isyarat,dan untungnya soobin yeonjun faham dengan isyarat Taehyun.
"Baiklah..kalo gitu kamu istirahat aja dulu Gyu..biar cepat sembuh.."sambung soobin merebahkan tubuh Beomgyu ke ranjang.
"Iya.."sahut beomgyu pendek.

KAMU SEDANG MEMBACA
My First Friend's Cancer/Kanker Teman Pertamaku [TXT]
AléatoireRumah sakit adalah tempat pertemuan pertama dan terakhir bagi kelima orang itu, dan kepergian yg tiba-tiba membawa penyesalan yg tak pernah berakhir.