My First Friend's Cancer/Kanker Teman Pertamaku [TXT]

Bunga di sudut ruangan

Ambulans itu melaju dengan cepat,
memotong jalur mobil-mobil lain.
Taehyun belum juga bangun,sedangkan Beomgyu masih cemas di sampingnya.

"Tiiii....nut...tiii..nut.."suara ambulans sampai di rumah sakit Seoul.Taehyun dikeluarkan dari ambulans dan dibawa ke dalam rumah sakit tepatnya ke UGD.
Para dokter pun memeriksa keadaan taehyun dengan seksama.Sedangkan Beomgyu menelfon keluarga Taehyun untuk memberitahukan bahwa Taehyun sekarang berada di rumah sakit.

Setelah setengah jam berlalu,Taehyun dirawat dilengkapi alat-alat pernafasan yg lengkap.
Dokter berjalan ke arah Beomgyu yg sedang duduk di dinding rumah sakit.

"Nak,apakah kamu keluarganya?"tanya dokter.
"Bukan pak,saya temannya,keluarganya bentar lagi datang"jawab Beomgyu.
Dan tak cukup lima menit,tampak ibu Taehyun berlari ke arah Beomgyu dan dokter.

"Itu ibunya Taehyun dok"ucap Beomgyu.
Dokter menunggu ibu Taehyun sampai ketempat mereka.
"Hah..hah..dok..dokter ..bagaimana dengan anak saya dok?"tanya ibu Taehyun sembari mengambil nafas.
"Tenanglah Bu,mari keruangan saya"
jawab dokter mengajak ibu Taehyun ke ruangannya.

Mereka pun pergi ke ruangan dokter. Mereka berjalan sekitar lima menit,dan sampai ke ruangan dokter spesialis paru-paru.
"Silahkan duduk buk"ucap dokter mempersilahkan ibu Taehyun duduk.
Ibu Taehyun pun duduk,begitu juga dengan dokter.
"Apakah anak saya sakit parah dok,tidak kan dok?"tanya ibu Taehyun cemas,air matanya masih menetes di pipinya.
"Ini..anak ibuk didiagnosis menderita kanker paru-paru buk"ujar pak dokter.
"Ha..tidak mungkin pak,anak saya selama ini sehat sehat saja,tidak ada gejala penyakit paru-paru padanya pak,mungkin bapak salah diagnosis,coba periksa ulang pak"ucap ibu Taehyun panjang mencoba menyangkal diagnosis dokter.
"Tenang dulu buk,saya sudah memeriksa dengan benar,dan Taehyun anak ibu sudah dipastikan menderita kanker paru-
paru stadium awal buk"ucap pak dokter.
"Apakah ibu merokok,atau seseorang di keluarga ibu?"lanjut dokter.
"Saya tidak merokok,tapi ayahnya taehyun merokok dok,dia perokok akut"jawab ibu taehyun.
"nah itu dia Bu,penyebab kankernya,
karena perokok pasif lebih beresiko daripada perokok aktif"lanjut dokter.
"Jadi gara-gara ayahnya...taehyun jadi seperti itu.."ucap ibu Taehyun sambil meremas-remas tangannya,itu adalah kebiasaan nya di kala panik.
"solusi kanker paru-paru stadium awal adalah operasi,untuk sekarang saya sarankan Taehyun dirawat di rumah sakit sampai jadwal operasinya keluar"lanjut dokter.
"Tapi operasi pasti mahal kan dok"tanya ibu Taehyun cemas.
"Ibuk bisa tanyakan itu ke bagian administrasi buk,untuk sekarang bayar biaya pengobatan dan inapnya dulu buk"
jawab dokter.
"Baiklah dok,kalo begitu saya pergi."
Ujar ibu Taehyun.
"Ya,hati-hati buk"sahut dokter
"Terimakasih pak "ucap ibu Taehyun meninggalkan ruangan dokter.

Setelah keluar dari ruangan dokter,ibu Taehyun berdiri sebentar di pintu ruangan itu,ia termenung memikirkan nasib anaknya.
Lalu ibu Taehyun pergi untuk membayar biaya pengobatan.

Di lain sisi,di tempat Taehyun yg tak sadarkan diri,tampak Beomgyu yg memegang erat tangan taehyun yg pucat.

Ibu Taehyun tiba ke tempat Beomgyu,ia memegang tangan Taehyun sambil menangis.
"Bagaimana ini nak,,,,"lirih ibu Taehyun menyayangkan keadaan yg menimpa anaknya.
"Tante,apa kata dokter Tante,Taehyun hanya demam biasa kan?"tanya Beomgyu
"Taehyun..taehyun menderita kanker paru-paru Gyu"jawab ibu Taehyun menangis tak tahan membendung air mata nya.
"Apaa..kanker paru-paru,tapi Taehyun biasanya selalu olahraga berat Tante..gak mungkin punya penyakit paru-paru,gak mungkin"sahut beomgyu menahan isak tangisnya.
"Gara gara ayahnya...gara gara ayahnya merokok"lanjut ibu Taehyun.
"Tidak mungkin"ucap Beomgyu lesu mendengar penyakit temannya.