Pagi hari ini berbeda dengan pagi biasanya,kesedihan menyelimuti pagi ini seiring dengan rintik hujan yg tetes demi tetes jatuh membasahi Seoul.
Tampak yeonjun yg baru saja keluar dari mobilnya,pria itu langsung saja masuk ke gedung yg sudah lama menjadi rumah kedua dari adiknya.
"Hmm..semoga kai sudah sadar.."batin yeonjun penuh harap,yeonjun saat ini berada di lantai pertama rumah sakit,ia sedang berdiri di depan lift yg lagi tertutup.
Di sisi lain di rumah sakit itu nampak Taehyun dan soobin serta Ahin yg berpencar mencari Beomgyu ke seluruh sudut rumah sakit,mereka sudah seperti itu selama setengah jam lebih.
"Hah..hah..dimana..dimana Lo Gyu.."lirih Taehyun merasa sesak di dada nya setelah berlarian ke sana kemari,remaja itu saat ini berada di lantai yg sama dengan yeonjun,bahkan jarak mereka cukup dekat,hanya saja Taehyun tak terlihat sebab banyak orang yg berlalu lalang di lantai itu.
Perlahan Taehyun mulai merasa pusing di kepalanya dan pandangannya mulai kabur beriringan dengan dadanya yg sangat sesak,remaja itu langsung memegangi dadanya dengan erat sembari melihat ke sekelilingnya,ia masih saja mencari Beomgyu"...Gyu.."gumam Taehyun beberapa detik sebelum tubuhnya melayang jatuh ke lantai rumah sakit bersama dengan besi infusnya.
"Klang..bruk.."bunyi infus dan tubuh Taehyun ambruk.
Seketika yeonjun langsung menoleh ke arah bunyi besi infus yg jatuh,dan setelah satu dua orang berjalan menjauh dari Taehyun,yeonjun sontak kaget melihat Taehyun yg tergeletak di lantai.
"Hyun?Taehyun!!!"yeonjun awalnya tidak yakin bahwa itu Taehyun karna Taehyun masih tertutup oleh orang yg lewat,tapi setelah orang-orang itu menjauh,yeonjun langsung berlari menghampiri Taehyun.
"Taehyun???ada apa Taehyun..Hyun... Hyun!!"yeonjun membawa Taehyun ke pangkuannya,kemudian ia mencoba berbicara dengan Taehyun yg masih sadar walaupun ia memegangi dadanya karna nafasnya sangat sesak.
"A..bang.."panggil Taehyun pelan dan akhirnya ia menutup matanya dan tak sadarkan diri.
"Hyun!!!"teriak yeonjun sangat khawatir, dan tanpa selang waktu,ia langsung saja mengangkat Taehyun dalam pangkuannya,pria itu langsung berlari sekencang nya ke UGD dengan Taehyun di pangkuannya.
"Bertahanlah Hyun..bertahanlah..Abang mohon..."lirih yeonjun berdoa dan berharap sembari melihat Taehyun yg sedang di tangani oleh dokter.
Yeonjun sangat panik,ia bahkan sudah berfikir macam-macam karna dokter tengah melakukan CPR kepada Taehyun.
"Ya Tuhan... Ya Tuhan..selamatkan Taehyun....aku mohon tuhan...selamat kan Taehyun..."yeonjun tak henti-henti nya berdoa dan tiba-tiba yeonjun langsung terdiam serta kaku dengan tatapan yg tak pernah lepas dari Taehyun setelah mendengar bunyi "tiittt........"dari monitor holter yg ada di samping Taehyun.
"Ah..Taehyun.."ucap yeonjun melangkah pelan sembari melihat dokter yg sudah berhenti berusaha.
Sementara itu rintik hujan masih menetes dengan pelan di luar rumah sakit,udara yg dingin perlahan masuk dan semakin membuat suram rumah sakit yg setiap harinya ada pasien yg meninggal dunia.
🌻🌻🌻🌻
Masih dengan kota yg sama dan rintik hujan yg sama,nampak Beomgyu yg sedang terbaring di atas kasur di rumah Ara.
"Hmm..ibu..ibu.."gumam beomgyu untuk kesekian kalinya.
Selain bergumam,anggota tubuh Beomgyu yg lain ikut merasakan kesedihan mendalam,terlihat dari jari jemarinya yg bergerak seakan ingin menjangkau sesuatu.
Di lain sisi,masih di ruangan yg sama, terlihat Ara sedang panik dan khawatir dengan Beomgyu.
"Bagaimana ini..."gumamnya sembari mengelap keringat dingin di kening dan wajah beomgyu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My First Friend's Cancer/Kanker Teman Pertamaku [TXT]
RandomRumah sakit adalah tempat pertemuan pertama dan terakhir bagi kelima orang itu, dan kepergian yg tiba-tiba membawa penyesalan yg tak pernah berakhir.