NOT DEATH (revisi cerita)

CP 03.

𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 [𝘃𝗼𝘁𝗲] 𝗿𝗮𝗶𝗱𝗲𝗿𝘀.

.
.
.

Mobil mercedes-benz baru saja memasuki gerbang perusahaan, yang sudah dipastikan jika itu adalah ceo dari batara company. Dengan sigap para penjaga maupun karyawan batara berkumpul untuk menyambut ceonya yang sudah lama tidak berkunjung.

mobil yang mereka liat sudah dipintu masuk perusahaan, para penjaga dengan cepat membukakan pintu kepada tuan besarnya.

"Selamat datang, tuan besar" ucap salah satu penjaga, setelah membukakan pintu.

Tara hanya tersenyum kecil sebagai jawaban.

Batara Abimanyu atau biasa disebut tara, anak tunggal dari varles pemilik asli dari batara company. Saat umur 20 tara telah diperkenalkan dunia luar oleh ayahnya, tentang kerasnya dunia, penipuan dunia dan bagaimana cara dia memperlakukannya. Tara dahulu sangat ingin menjadi seperti sang ayah yang kuat dan tangguh untuk keluarganya, akan tetapi setelah dia tau penghianatan ayahnya kepada sang ibu membuatnya marah dan kecewa.

Hingga detik terakhir nafas eommanya, tara ingin sekali menghancurkan keluarga sang ayah. Tara berjanji setelah ia bisa merebut semua aset eommanya, ia akan benar-benar menghancurkan lelaki bajingan itu.

"SELAMAT DATANG TUAN BATARA" ucap serentak para karyawan.

"Terimakasih buat kalian semua" jawab tara, meskipun sifatnya yang terkenal dingin dan cuek, ia masih memiliki rasa terimakasih yang tinggi, berkat bimbingan sang eomma tentu saja.

Tara memasuki perusahaannya, untuk selanjutnya dirinya berjalan ke ruangannya yang sudah lama ia tinggal.

"TARA ABIMANYU."

teriakan seseorang menghentikan langkahnya, tanpa susah payah tara hanya diam tidak berbalik badan ataupun bersuara.

"Tara, aku memanggilmu" ucap seorang wanita.

"Ada apa?."

"Kau tau aku sangat merindukanmu, saat tau kau akan datang, aku benar-benar bahagia sekali."

"Uda?" jawab tara, malas.

Tara berjalan melewati wanita yang telah mengganggunya, meski begitu tara tidak bisa berbuat banyak selain hanya membiarkan wanita penganggu itu tetap bekerja di perusahaannya.

"TARA, APA CUMA BEGITU TANGGAPANMU KEPADAKU??" ucap tak terima.

Wanita itu berjalan mengikuti langkah tara, hingga ia melihat tara yang hanya berdiri seperti patung di tengah-tengah pintu.

"Tara kenapa kau__" ucapan, sang wanita terhenti ketika melihat wanita lain berada di dalam ruangan tara.

"Siapa kau?" ucap tara, membuka suara.

"Berani-beraninya kau berada di ruangan tara!!" ucap wanita yang bersama tara, marah.

"DIAMLAH, AKU TIDAK BICARA PADAMU ROSA" ujar tara, lantang.

Rosalia, karyawan inti dari batara company ia direkrut oleh tara karena kepintarannya untuk menarik para klain. Akan tetapi rosa sangat terobsesi oleh tara, maka dari itu tara sedikit malas jika berhubungan dengan rosa.

Rosa terkejut karena bentakan tara, begitupun dengan nathalie yang berada disana.

"M-maafkan saya pak, say__."

"Dia nathalie, orang yang pernah gue ceritain" ucap tiba-tiba seseorang dari belakang tara dan rosa.

"Halo bro, uda lama tidak bertemu" lanjutnya, ketika sudah berada di depan tara, lalu membawa pelukan hangat untuk sahabat kecilnya.

Tara membalas pelukan shaka, hangat. Meskipun sesama lelaki akan tetapi shaka adalah orang terdekatnya, bahkan ia sudah menganggapnya saudara sendiri.

Shaka melepaskan pelukan, lalu tersenyum lembut.

"Ayo, gue ceritain lebih dalam lagi tentang nathalie." dengan membawa tara untuk duduk disofa ruangan. Begitupun rosa yang mengikuti mereka lalu ikut duduk disebelah shaka.