ETERNAL LOVE

141 24 1
                                    

HAPPY READING!!!

taehyung baru saja ingin memasuki mobilnya namun terhalang oleh taejung yang berhenti didepannya. Taehyung melihat wajah sang anak yang penuh dengan penyesalan namun ia acuh dan memilih menatap anaknya tak berekspresi sedikitpun.

"minggir lah kau menghalangiku" ujarnya,  dingin.

taejung menggeleng dengan tetap menghalangi sang daddy untuk masuk kedalam mobil. "dad ku mohon maafkan taejung" lirihnya mencoba daddy-nya untuk tidak pergi.

sebelum taehyung ke paris dia sudah berniat untuk tinggal beberapa hari bersama sang anak dan berkeliling paris menikmati waktu berdua yang sudah lama tidak terjadi, namun kenyataan pahit dia terima ketika anaknya berucap "kau tak perlu mencampuri urusan ku dad!" Perkataan itu selalu memutar di otaknya.

"MINGGIRLAH SEBELUM AKU BERBUAT KASAR!" ucapnya, dengan penuh penekanan.

taejung kekeh pada pendiriannya tetap berdiri dihadapan daddy-nya. "TIDAK AKAN SEBELUM KAU MEMAAFKANKU" teriaknya, dengan air yang sejak tadi sudah berjatuhan.

maka dengan itu taehyung menghela nafas sejenak lalu. "aku sudah menuruti apa yang kau mau, sekarang berbuatlah apapun yang kau suka tanpa gangguanku" timpalnya, mendorong tubuh taejung agar menjauh dari pintu mobil dengan segera dia masuk dan menutup pintunya.

taejung hampir terjatuh jika tidak ditahan oleh pengawalnya. Ia mencoba untuk menghentikan mobil daddy-nya namun mobil itu sudah jauh dari hadapannya.
"DADDYYYY!!" teriaknya.

seperti anak kecil yang ditinggalkan orang tuanya bekerja taejung merasa sangat bersalah dengan ucapannya sendiri merutuki dirinya sendiri. "aku bodoh, anak seperti apa diriku!" ucapnya.

****

mobilnya berjalan pelan menuju bandara taehyung memilih untuk kembali ke korea, ia terlalu kalut hanya karena ucapan sang anak semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mobilnya berjalan pelan menuju bandara taehyung memilih untuk kembali ke korea, ia terlalu kalut hanya karena ucapan sang anak semalam.

"maafkan aku"
gumamnya dengan menatap foto sang istri dilayar ponselnya.

anak buah taehyung hanya bisa diam melirik bos-nya dari kaca spion didepannya, ia melihat wajah bos-nya yang begitu berbeda dengan yang tadi.
"bos__" ucapnya terhenti.

"tolong jaga taejung tetap kirim semua perkembangannya padaku" selanya, dengan tetap menatap jalanan setelah menyimpan ponselnya kembali.

****
taejung sudah berada di kampusnya beberapa menit yang lalu, ia termenung dikelasnya dengan memikirkan sang daddy.

teman taejung menyeritkan dahinya karena sedaritadi temannya itu hanya melamun. "Jung apa kau tak ke kantin?" tanyanya, memecah keheningan.

taejung menggeleng dan menyuruh temannya untuk pergi.
"kalian___"ucapannya terpotong karena suara ponsel.

TING!
ia membuka notifikasi yang baru saja masuk lalu air matanya kembali turun ketika mengetahui___.

"aku akan tetap membiayai sekolahmu dan kehidupanmu sampai kau lulus, jaga dirimu baik-baik".

taejung terkejut karena daddy-nya tidak menggunakan nama daddy namun aku. Ia semakin kalut karena pesan yang baru daddy-nya kirimkan.

BUGH! gimana sih bunyi handphone kalau dibanting-_-.

"SIALAN" teriaknya, mengabaikan atensi temannya yang terkejut.

sahabat taejung dengan segera menghampiri dan bertanya kenapa. Namun mereka taejung hanya diam meremat kepalanya dengan tangisan yang menyedihkan.
"bahkan aku tidak pernah melihatnya menangis seperti ini" gumam sang sahabat dengan menenangkan taejung.

"kau anak yang tak berguna taejung" batinnya menyalahkan dirinya sendiri.

****
taehyung baru saja sampai di bandara memasuki pesawatnya yang memang sudah bodyguardnya siapkan untuk kepulangannya kembali ke korea.

terlihat ia sedang mengetik pesan pada seseorang lalu mengirimnya, setelahnya helaan nafas berat terdengar dari bibir plumnya.

"ku harap ini pilihan yang tepat untuk menjadi daddy yang dia mau" ujarnya dengan menatap pesan yang baru saja ia kirim.

****

"tuan taehyung dalam perjalanan"

namjoon terkejut dengan perkataan bawahannya, yang dia tahu taehyung akan tinggal beberapa hari disana namun kenapa sekarang sudah pulang. Bahkan baru kemaren dia pergi.

"memangnya ada masalah apa disana?" tanyanya.

"maaf tuan saya tidak tahu" tunduknya.

namjoon menghela nafas lalu menyuruh bawahannya untuk melanjutkan perkejaannya.

"apa disana ada sesuatu?" gumamnya.
namjoon melamun memikirkan yang tidak-tidak tentang taehyung dengan ponakannya.

"tidak mungkin".

NOT DEATH (revisi cerita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang