Part 1

15 1 0
                                    

Di suatu pagi, seorang penjual senjata bernama Nicholas Paul Carlos atau NPC, menyiapkan semua peralatan untuk membuat senjata yang dipesan oleh pelanggan nya. "Coba kita lihat. Menurut pesan dari nya, pelanggan itu memesan senapan GLX-10 berwarna hitam. Baru kali ini, ada yang memesan senjata berwarna hitam, biasanya putih atau abu-abu. Baiklah, saatnya membuat." Kata NPC. Setelah membuat senjata itu, dia langsung mengirimnya ke rumah pelanggan nya. "Wah, terima kasih ya. Sesuai pesanan, dan kualitas nya bagus sekali. Ini uangnya, sesuai harga ya." Kata pelanggan nya. "Ehehehe, terima kasih kembali. Ini peluru nya." Kata NPC. "Terima kasih ya. Hore, akhirnya punya senapan untuk menembak koruptor!" Kata pelanggan nya. "Ah, senangnya melihat pelanggan ku bahagia... Tunggu, apa!? Menembak koruptor!? Hei, jangan lakukan hal yang dapat membuat kita masuk penjar..." Kata NPC. Namun pelanggan itu sudah menutup pintu. "Yah, dia tidak dengar. Ya sudah, aku harus kembali ke tempat ku. Masih banyak pesanan yang belum selesai." Kata NPC. Namun saat hendak kembali ke tempat nya, dia melihat Nicole dan para kekasih nya sedang berjalan menuju tempat militer. "Itu... Itu kan anggota militer terkuat? Wah, akhirnya aku bertemu dengan mereka! Aku harus meminta tanda tangan mereka!" Kata NPC. Dengan cepat, NPC mengeluarkan buku catatan dan pulpen, dan langsung menghampiri mereka. "Permisi, wahai anggota militer yang terhebat. Aku adalah Nicholas Paul Carlos alias NPC, penjual senjata di kota ini. Aku adalah penggemar berat kalian, boleh aku meminta tanda tangan kalian?" Kata NPC. Mereka pun terdiam beberapa saat, lalu mereka tertawa. "Hei, sejak kapan kita punya penggemar yang jelek seperti dia?" Kata Nicole. "Entahlah, perasaan penggemar kita cantik dan tampan. Baru kali ini, ada penggemar kita yang jelek tampangnya!" Kata Elida, kekasih Nicole. "Heh, orang jelek! Kami tidak akan memberikan tanda tangan kami, karena kau jelek! Kau tahu, syarat menjadi penggemar kami adalah tampan dan cantik!" Kata Zilda, kekasih Nicole. "Nah, karena kau tidak memenuhi syarat, jadi pergi dari sini!" Kata Duna, kekasih Nicole. "Tapi... Tapi aku sangat menyukai kalian, karena kalian adalah yang terhebat di militer kota ini." Kata NPC. "Ya, kami tahu. Tapi maaf, syarat tetaplah syarat. Kalau tidak memenuhi syarat, tidak bisa menjadi penggemar!" Kata Nicole. "Sudahlah, ayo kita tinggalkan orang jelek ini!" Kata Duna. Mereka pun pergi, dan NPC pun menangis.

-NPC- Si Penjual SenjataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang