Part 22

1 1 0
                                    

Siang harinya. "Kak, ada kebakaran!" Kata MC. "Hah, kebakaran? Di mana?" Kata NPC. "Tidak tahu, tapi asapnya tebal sekali! Coba kakak lihat!" Kata MC. "Wah, benar! Eh, tunggu dulu! Itu... Itu bukan asap kebakaran!" Kata NPC. "Benarkah?" Kata MC dan FC. "Ya, itu adalah..." Kata NPC. Tiba-tiba sebuah ledakan muncul di tempat yang berasap itu. "Apa yang meledak itu?" Kata MC. "Sepertinya, ada yang memasang bom di tempat itu! Ayo, kita lihat!" Kata NPC. "Kak, tunggu! Kita harus membawa senjata, takutnya nanti ada penjahat di sana!" Kata MC. "Baiklah!" Kata NPC. Setelah mengambil senjata, mereka pergi ke tempat itu. Sementara itu, di markas militer Dyna Da. "Sialan kau, Hyller!!! Kau telah meledakkan salah satu tangki bahan bakar kami!!!" Teriak komandan militer. "Hahahaha! Jangan marah, itu hanya tangki biasa! Nanti aku akan memberikan kalian tangki bahan bakar yang banyak, kalau kalian mau menyerahkan semua wilayah kota pada ku!" Kata Hyller. "Tidak akan, sampai kapanpun kami tidak akan menyerahkan semua wilayah kota pada mu!!! Lebih baik kami kehilangan semua tangki bahan bakar kami, daripada warga kehilangan semua rumah mereka!!!" Teriak Nicole. "Ya, benar!!!" Teriak Luna. "Woy, beban!!! Kalian pikir, kita tidak mengeluarkan uang yang banyak untuk membangun tangki bahan bakar itu, hah???" Teriak komandan militer dengan kesal. "Ya nih, mudah sekali kalian berkata seperti itu! Padahal komandan militer sudah menghabiskan semua uang yang dia miliki, untuk membangun semua tangki itu!" Kata salah satu jenderal. "Hahahaha, aku suka melihat kalian ribut! Ayo, teruskan! Hahahaha!" Kata Hyller. "Diam!!!" Teriak semuanya. "Oh, ok." Kata Hyller. Kemudian NPC dan MC datang. "Hah, kau lagi?" Kata NPC. "Ya, aku datang untuk menyelesaikan tugas ku! Aku akan menghancurkan kota ini, dan mengubah nya menjadi pangkalan militer! Kalian semua akan menjadi anak buah ku, hahahaha!" Kata Hyller. "Jadi anak buah mu? Cuih, aku tidak akan mau menjadi anak buah seorang penjahat!" Kata MC. "Oh, tidak apa-apa kalau kalian tidak mau! Tapi setidaknya, kalian bisa aku jadikan bahan bakar untuk robot-robot ku, hahahaha!" Kata Hyller sambil mengeluarkan sebuah pelontar api. Tanpa ragu, dia membakar semua yang ada. Untungnya, mereka semua berhasil menghindar dari api tersebut. "Bakar semuanya, hahahaha!!!" Teriak Hyller. Kemudian beberapa tangki bahan bakar meledak, karena terkena api.

-NPC- Si Penjual SenjataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang