"Oh iya, kau tinggal di mana sekarang?" Kata NPC. "Aku tinggal di bandara yang tidak terawat." Kata FC. "Lalu, bagaimana dengan ayah dan ibu?" Kata NPC. "Ayah dan ibu meninggal tadi pagi, karena tidak sempat menyelamatkan diri dari rumah kita yang terbakar." Kata FC. "Apa? Rumah kita terbakar?" Kata MC. "Ayah dan ibu meninggal?" Kata NPC. "Ya, kak." Kata FC. "Kasihan." Kata MC. "Ya sudah, jangan khawatir. Kau bisa tinggal dengan kami, di rumah ku." Kata NPC. "Benarkah? Wah, terima kasih! Beruntung sekali, aku memiliki kakak-kakak yang baik seperti kalian!" Kata FC dengan senang. "Hahaha, dia ini." Kata NPC. Sementara itu, di markas Hyller. "Aduh, hancur semua mesin pesawat kita! Pesawat tempur Kapten Freddy Carlos memang kuat sekali! Bagaimana dia bisa memiliki peralatan tempur yang canggih seperti itu, ya?" Kata Hyller. "Tuan, menurut saya, dia mendapatkan peralatan tempur yang canggih itu dari sebuah bandara yang tidak terpakai. Lokasinya tidak jauh, hanya 7 kilometer ke arah timur dari sini." Kata komputer Hyller. "Tunggu, itu kan bandara Ba Noah?" Kata Hyller. "Ya, benar." Kata komputer Hyller. "Oh, jadi di sana kapten Freddy Carlos mendapatkan senjata canggih, ya? Hahahaha, lupakan senjata NPC! Aku akan merampas semua senjata di bandara itu saja!" Kata Hyller. "Ya, senjata yang dibuat oleh NPC masih kalah jauh dari senjata yang ada di bandara itu. Sebaiknya kita segera mengambil semua senjata di sana, sebelum kapten Freddy Carlos yang mengambil nya!" Kata komputer Hyller. "Ide bagus, terbang ke bandara Ba Noah sekarang!" Kata Hyller. "Baik, tuan!" Kata komputer Hyller. Lalu mereka terbang ke bandara Ba Noah. Sesampainya di sana, mereka langsung mendarat dan Hyller turun dari pesawat. "Sepi sekali bandara ini." Kata Hyller. Saat masuk ke dalam garasi pesawat, Hyller melihat banyak sekali senjata canggih yang tidak terpakai. "Wah, surga senjata!!! Hahahaha, aku akan menjadi yang terkuat!!! Dyna Da, bersiaplah untuk mati!!!" Teriak Hyller. Kemudian dia membawa semua senjata ke pesawat nya, lalu kembali ke markas nya. "Aku akan menggunakan semua senjata ini untuk membunuh mereka! Komputer, bagaimana dengan persiapan robot tempur kita?" Kata Hyller. "Sudah siap, tuan. Semua robot tempur kita sudah diisi tenaga, dan senjata mereka juga sudah ditingkatkan." Kata komputer Hyller. "Bagus, besok kita akan memulai pesta besar! Bersiaplah, hahahaha!" Kata Hyller.
KAMU SEDANG MEMBACA
-NPC- Si Penjual Senjata
General FictionSelalu mendapat kesialan, diusir dari tempat tinggal nya, hingga menjadi penjual senjata yang terkenal. Dia adalah Nicholas Paul Carlos alias NPC. NPC selalu mendapat perilaku buruk dari Nicole dan para kekasih nya yang merupakan anggota militer pal...