Bab 14 : God of Underworld (17+)

5.7K 625 9
                                    

Bella membuka matanya. Beberapa saat yang lalu ia pingsan karena kehabisan udara. Tercekik pria gila yang mengaku adiknya.

Ia bertanya-tanya. Siapa gerangan pria itu? dia berada di ruangan dengan pintu lambang Ereshkigal. Tidak mungkin kan dia Ereshkigal ? Sepengetahuannya Ereshkigal adalah Dewi penguasa bawah tanah. Kakak perempuan Dewi Ishtar.

Tapi yang ia temui adalah pria. Dia juga mengaku adiknya. Ia menghela nafasnya kasar. Ia menatap pakaiannya yang sudah berganti. Sekarang ia mengenakan dress tidur berwarna hijau.

Bella berusaha menggerakan tangannya. Tangannya seolah terikat sesuatu. Ia mengadah.

"Apa!" Ia menggerak-gerakan tangannya yang terikat tali. Pantas saja tangannya pegal sekali.

"Aishh.. bajingan gila. Baru saja kemarin ada yang memborgolku di kasur, sekarang mengikatku? Apa tak ada satupun yang normal di sekitarku?" Gerutu Bella. Ia bangun dan duduk dengan menyandar pada sandaran ranjang.

Begitu ia duduk, wajahnya memucat. Pria menakutkan yang baru saja ia bicarakan sudah duduk di depannya. Tak lupa beberapa pria tinggi dengan jas hitam yang terlihat seperti pengawalnya berdiri di sampingnya.

laki-laki gila itu mengenakan kemeja hitam dengan tiga kancing yang terbuka celana panjang. Kedua tangannya terbalut sarung tangan hitam dan kaca mata hitam yang menutupi iris matanya.

Dilihat dari cara berpakaiannya saja bisa dipastikan dia orang gila. Kenapa tangannya terbungkus rapi sedangkan dadanya ia pamerkan kemana-mana? Apapun itu, dia bukan pria normal.

Si-sialan. harusnya tadi aku pura-pura mati saja.

"Bukankah setidaknya kita harus berkenalan dulu, nona?" Suara bas pria itu menyadarkan Bella dari lamunannya.

"Kau sudah tahu namaku dasar gila, lagi pula aku juga tida mau kenal baji-hmpp" ditengah cercaannya pria tersebut melangkah dan secepat kilat ada di kasur, menekan tubuhnya.

Tangan terbalut sarung tangan hitam itu membungkap mulut Bella yang menghinanya. Ia menekan kaki Bella dengan lututnya.

"Leo. Namaku, Leo. Seperti dugaanmu, aku memiliki kekuatan Dewi Ereshkigal" Bisik pria yang bernama Leo. Ia melepaskan tangannya.

"Lalu apa hubungannya denganku? Kuil itu.. apa semuanya ulahmu?" sengit Bella. Leo mengedikan kedua bahunya. Tersenyum tipis.

"Kau..." Leo menunjuk jidat Bella dengan telunjuknya. Lalu menelusuri sisi wajah Bella dengan jarinya.

"Punya aroma Dewi Ishtar"

Cuih!

Bella meludahi wajah Leo. Wajahnya penuh emosi. Ia tak akan memaafkan siapapun yang menyentuhnya. Pria di depannya mampu memanipulasi tempat dan waktu. Dia jelas bukan manusia.

Leo menyeringai, ia membuka sarung tangan dengan giginya.

"Apa maumu dasar monster sint-hepp"

Kalimat Bella terhenti lantaran Leo memasukan jari telunjuk dan jari tengahnya ke dalam mulut Bella. Menjepit lidah gadis dibawahnya dengan dua jarinya.

"Ukhukk.. !" Bella terbatuk.

Ia mengendus leher Bella dengan ganas. Hanya pemilik kekuatan Ishtarlah yang bisa memiliki aroma itu. Aroma Vanilla yang memabukan hidung dan pikirannya.

Leo menyeringai. Beratus tahun ia memburu gadis yang di pilih Ishtar. Tak ada satupun yang pernah ia dapatkan. Wanita pemilik kekuatan Dewi Ishtar sebelumnya menyalahi takdirnya. Ia memindahkan kekuatan itu pada orang lain. Mengakibatkan kutukannya berpindah pada orang lain.

Kutukan Dewi IshtarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang