Bab 26 : God of War

3K 502 12
                                    


"Bella.. beristirahatlah. Kau sudah dua hari penuh terjaga" ujar Khan seraya memberikan air mineral.

Bella menerima air kemasan itu dengan lesu. Terlihat lingkar mata hitam di kedua kelopak matanya. Ia tak mau meninggalkan ruangan dimana Zhukov, Han dan Shimazu terbaring. Tidak selangkah pun.

"Tidurlah dulu, biar aku yang jaga". Khan menaruh selimut di pundaknya.

Bella masih tak menjawabnya. Entah dia sedang lelah atau malas menjawab. Justru, Bella malah balik bertanya.

"Bagaimana dengan Leo? Apa dia sudah di beritahu?"

Khan duduk di samping Bella yang bahkan belum melepas helm dengan stiker tulisan Zhukov.

"Ada kemunculan beast di Abu El-Jir. Beritanya sampai dua jam setelah kita tiba disini. Sesudah itu, tak ada lagi berita."

"Kau benar-benar sudah menghubunginya?" Bella memastikan. Khan mengangguk.

"Aku sudah menghubunginya. Tapi tak tersambung. Beberapa orang sudah pergi ke sana sejak kemarin, tapi mereka belum kembali".

"Lalu bagaimana dengan Ta'ban Ahmer?"

Khan menggeleng. Ia menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi. Menyisir rambutnya kebelakang dengan jarinya.

"Terakhir, Zhukov bilang mereka membuat markas di permukaan lautan. Tepatnya di perairan samudra Atlantik, dekat perbatasan Miami"

"Bukankah itu wilayah Segitiga bermuda? apa mereka gila? Kau tahu kan itu wilayah rawan kapal hilang?"

"Entahlah". Khan menunduk dan mengurut kenignya. Bella menghela nafas. Ia melepas helmnya.

"Jaga mereka sebentar. Aku mandi dulu" ujar Bella sambil bangun dari kursinya, menghabiskan kopinya lalu bergegas menuju kamar mandi.

Setelah mandi dan berganti pakaian, Bella mengenakan bando cream. Ia memakai dress yang senada dengan warna bandonya. Tak lupa dengan sepatu sneakersnya.

Khan memperhatikan bagaimana Bella berdandan hingga memakai sepatu. Ia menatap Bella sambil memotong apel dengan bentuk potongan kelinci.

Dia tidaklah secantik Diane, hanya sedikit lebih manis. Baik wajahnya, maupun perilakunya. Meski cerewet, penakut, naif dan polos dia cukup peduli dengan orang-orang di sekitarnya.

Bagi Khan, Zhukov, El, Kuro, Han, dan Diane maupun Jessie, mereka terbiasa hidup glamour. Sebagian dari mereka berasal dari keluarga Crazy Rich. Jadi.. teman seperti Bella adalah hal baru. Free sex, dunia malam dan menikmati hal-hal kotor adalah bagian dari hidup mereka.

Tapi, Bella berbeda. Ia seperti akan hancur begitu saja jika tersentuh oleh orang-orang sepertinya. Namun apa yang Khan lihat sekarang adalah..

Bella, si ikan mola-mola paling lemah yang khawatir pada ketiga temannya

"Makanlah dulu". Khan memberikan apel di piringnya. Tapi Bella malah mengambil satu buah apel utuh di piring tersebut.

" terima kasih" ujarnya. Gadis itu memakan apelnya seperti pengeruk kayu. Lalu membuang sampahnya ke tong sampah.

"Aku memotong apel untukmu dan kau menggigit satu apel utuh dalam waktu 30 detik" Sindir Khan. Namun, Bella mengabaikannya. Ia sibuk bersiap-siap.

Bella mengambil kunci mobil milik Han yang tergeletak begitu saja di meja samping bangsal. Khan mengerutkan keningnya. Bukankah sebelumnya ia sudah menyuruhnya untuk istirahat?

"Tunggu.. mau kemana? kau belum istirahat Bella" Khan menahan tangan Bella yang bersiap pergi lagi.

"Menjemput Leo" jawab Bella sambil menghentakan tangannya. Melepaskan genggaman Khan dengan kasar.

Kutukan Dewi IshtarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang