Hellow, lgi hilang vibezzzzznya jd susa dpet idenya xixixi. Maaf ya lovvvvvv
Happy reading, sayang..
🔮
Saskia terbangun sangat pagi, ia terbiasa bangun pagi untuk sekolah. Sekarang masih jam 5 pagi tapi kantuk sudah meninggalkan tubuhnya, padahal ia ingin sekali bangun siang karna acara kemarin memakan seluruh energinya.
Ia menengok kebelakang, jantungnya hampir jatuh saat melihat kiesha tertidur pulas disampingnya. Ia tertegun sebentar, memandangi wajah tenang kiesha.
Matanya tertuju ke bibir tebal kiesha, teringat lagi memori kissing mereka setelah pemberkatan kemarin. Hati saskia sangat terguncang sekarang, jantung memompa darahnya dengan sangat cepat. Saskia memejamkan matanya lagi agar ia lupa. Semakin memaksa melupakan semakin jelas kejadian kemarin.
Saskia langsung menarik ponselnya dan membuka seluruh aplikasi yang ada disana agar ia lupa, bahwa ia sedang salting.
🔮🔮🔮
Kiesha bangun dari tidurnya, suara cekikikan yang mengganggu tidurnya. Ia melihat ke samping, saskia masih membelakanginya. Ia menganggakat kepalanya untuk melihat wajah saskia, saskia sibuk dengan ponselnya entah apa yang ia lakukan.
Kiesha diam sejenak ia memandangi tembok bersih didepannya, jika dia di dunia komik mungkin sudah banyak balon-balon diatas kepalanya yang berisikin pikiran-pikirannya.
"Udah bangun?"
Suara itu memecahkan balon-balon bayangan kiesha, ia melirik sebentar. Saskia dengan wajah bare face yang begitu mengemaskan bagi kiesha.
"Caa!" Panggil saskia lagi,
Kiesha baru tersadar dari lamunannya ah bukan barusan kiesha sangat terpana dengan wajah cantik Saskia. Ia tak begitu menyesal menikah dengan saskia, toh saskia cantik sangat cocok dengan dia yang tampan. "Ah iya baru bangun," jawab kiesah saat tersadar.
"Hari ini agendanya mau jalan-jalan sama keluarga kan? Gue mau mandi dulu, lo kalo mau langsung turun buat sarapan duluan aja," ucap saskia sambil mencepol asal rambut sehatnya.
"Gue bareng lo aja turunnya, gue males ntar ditanya-tanyain kenapa lo ditinggal." Jawab kiesha,
Saskia terkekeh pelan, "yauda gue mandi sebentar ya. Jangan tidur lagi lo!" Nasihat Saskia, ia berjalan memasuki kamar mandi.
Kiesha mencari ponselnya di nakas, ia melihat beberapa pesan yang ada digrub sekolahnya, ia hanya membaca sekilas dan langsung keluar.
Hampir 20 menit saskia dikamar mandi, ia baru keluar dengan handuk yang melilit diatas kepalanya. Kiesha sepertinya tak sadar Saskia sudah keluar dari kamar mandi.
"Caa mau cuci muka ga? Ayo turun kebawah." Ajak saskia,
"Udah? Langsung turun aja, ayo!" Kiesha bangun dari ranjang.
"Ih cuci muka dulu!" Suruh Saskia sambil mendorong kiesha masuk kedalam kamar mandi. Dan menunggunya didepan pintu kamar mandi, kiesha keluar dengan wajah basahnya saskia berlari ke meja yang ada sekotak tisu dan mengambil beberapa untuk kiesha. Kiesha menerima dengan senang hati dan mengusap wajahnya.
"Oke dah ganteng. Ayo!" Ajak Saskia, saskia lebih dulu keluar dari kamar yang diikuti kiesha dibelakangnya.
Kiesha menggandeng pinggang ramping Saskia, saskia yang mendapat serangan tiba-tiba hanya diam tapi jujur hatinya sangat ketar-ketir. Dirinya sangat mengakui ia paling lemah jika sudah diberikan physical touch.
Keduanya disambut hangat oleh kedua keluarga. Kiesha menarik bangku untuk saskia baru ia duduk di bangku sebelah saskia. "Ibu, mama, maaf ya sasa ama kie kelamaan. Tadi kesiangan" saskia tak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ks life
RandomDua insang manusia dipaksa tinggal di satu atap dalam. Apakah akhir dari kisah mereka akan berakhir sedih atau bahkan bahagia? HighRank #1 ks (14nov22) #1 santi (27jan23)