XIII

332 33 8
                                    

23 jan 2023

Our first xmast!

🔮

"Maa kita pergi dulu yaa.." pamit saskia. Sesuai janjinya pada kiesha ia akan menemani kiesha mencari kado untuk samira.

"Kita naik mobil aja, kalo harus naik transport umum gue yakin gue mati hipo dijalan!" Ajak Saskia.

"Lo bisa bawanya ca?" Tanya saskia,

"Bisa lah!"

Kiesha mengendarai mobil milik ayah Saskia, kiesha dibantu oleh saskia dan juga GPS karna saskia sudah lupa sedikit jalanan di toronto ini.

Akhirnya keduanya sampai di salah satu mall di kota itu, mereka mencari kado untuk samira. Tujuan pertama mereka adalah toko mainan, namum mereka tak menemukan yang cocok untuk samira.

Mereka juga sempat ke toko buku dan sama, mereka tidak menemukan apapun. Akhirnya kiesha memilih ke toko alat musik, membelikan ukulele baru untuk samira.

Setelah mendapatkannya saskia meminta sekalian dibungkus saja.

"Mau langsung pulang atau gimana?" Tanya Kiesha.

"Ke sesuatu tempat dulu ya?" Minta Saskia. Kiesha hanya mengangguk.

*

Kiesha sedikit kebingungan saat saskia mengajak dirinya ke pemakanan. Pemakanan cukup sepi, lagi pula siapa yang akan datang ke pemakanan saat turun salju seperti ini?

Namun ia mengekori saskia dari belakang tanpa penolakan sedikitpun. Akhirnya mereka berhenti di nisan yang tertutup salju.

Saskia membersihkan salju dengan tangannya yang sudah terbungkus sarung tangan.

Kiesha baru bisa melihat tulisan yang ada di nisan itu, Racheliaa aliesha garcia. Ini nisan ka lala yang saskia ceritakan beberapa bulan lalu!

"Ka lalaa, merry chrismast and happy new year kaa! Aku dateng lagi, tapi tahun ini ga sendiri dong, aku ama suami aku! Namanya kiesha, mungkin ka lala tau karna ka lala pasti dateng kan ke pemberkatan sasa? Kaa, sasa gabisa nepatin janji sasa buat nikah kaya disney princess yang suka kita tonton dulu, tapiii seenggaknya sasa dapet suami yang baik kaya prince yang suka kita tonton.. ka, bentar lagi pembagian nilai eligibel buat snbtn, doain sasa masuk kesana ya? Sasa mau lanjutin cita-cita kaka buat jadi dokter. Oh ya, sasa lupa ngelanin haha,"

"Caa sinian" Panggil saskia, kiesha menurut, ia mendekat ke saskia.

"Ka raraa, ini kiesha suami sasa.. umur kita beda beberapa hari doang hahaha. Sekarang yang nemenin sasa kalo mama papa kesini buat jenguk kaka atau miraa yaa kiesha." Jelas Saskia.

Kiesha hanya diam, ia tak tau mau mengucapkan apa sekarang.

Saskia terus berbicara dengan batu nisan didepannya, padahal tidak akan ada yang menjawab. Ya kalaupun bakal dijawab yang pasti keduanya langsung lari, si.

Saskia menarik ingusnya yang akan turun karna ia menangis tadi, tangannya juga menyikap air mata yang membasahi wajahnya. "Ka, sasa pulang ya? Dingin!" Pamit Saskia.

"Ca ayo pulang, dingin!" Ajak Saskia.

Kiesha mengangguk, ia membantu saskia berdiri karna sedari tadi saskia berjongkok.

Mereka keluar dari area pemakaman yang hampir seluruhnya sudah ditutup salju.

"Aduh gue laper, beli yang anget-anget dulu, ya?" Keluh Saskia.

Kiesja tersenyum, gadis manis ini sangat cepat berubah moodnya. Tadi ia menangis sesenggukan namun sekarang sudah berubah menjadi gadis ceria nan cerewet.

ks life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang