14 nov 22
🔮
Kiesha sudah siap berangkat sekolah, semua keperluan saskia sudah ia siapkan; sarapan pagi, air botol hangat.
"Ibu nanti kesini, nanti ibu nelpon guru lo buat izinin lo. Kalo ada apa-apa terus ibu belum dateng telpon gue, jangan jalan-jalan! Dikamar aja, nanti ibu langsung ke kamar. Mama udah gue kasih tau tapi belum balas, lo jangan maen hp mulu, radiasi, ga bagus. Sering-sering minum, jangan belajar! Istirahat!" Nasihat kiesha panjang,
"Iyeeeee, yauda sana berangkat! Kesiangan nanti, jam berapa ini?! Cepet!" Omel saskia
"Dikasih taunya! Yauda gue berangkat, banyak minum. Gue usahain pulang cepet, jangan belajar!" Jelas kiesha sekali lagi.
"Iya icaaaaaaaa," jawab saskia.
Kiesha mendekat keranjang, tangannya ia tempelkan di dahi saskia lalu bergerak membentuk tanda salib, "gue berangkat," ucapnya. Sebelum pergi ia juga menyempatkan mencium bibir saskia singkat.
"Kieshaa!" Omel Saskia,
"Sekali-kali, besok jadi routine ya, kia, hahaha" ledek kiesha,
"Nyenyenye, demennya lo! Udah sana berangkat ga?!!" Omel Saskia,
"Iya sayangggg," jawab kiesha
"Yaudah sana!"
"Bye loveeee" kiesha mengelus kepala saskia dan pergi meninggalkan kamarnya.
Ia hanya punya waktu 10 menit untuk mengejar bel masuk. Ia sedikit berlari sambil berharap semoga jalanan hari ini berteman baik dengannya.
🔮
Pukul setengah delapan pagi ibu mertua saskia datang kerumah, ia membawakan banyak sekali makanan dan beberapa obat.
Sekarang saskia sedang dipaksa memakan buah yang baru saja ester cuci dibawah.
"Ibu nanti aja, sasa masih kenyang abis makan bubur.." tolak saskia halus,
"Biar cepet sembuh tau, sa." Jelas esther
"Sebenernya sasa ga sakit, cuma kie aja yang berlebihan.. sasa ga demam, coba ibu pegang.." saskia menempelkan tangan esther ke dahinya, "ga panas kan, bu? Tadi pagi tangan dia yang dingin mangkanya dibilang sasa deman.." elak Saskia.
"Emmm gitu?" Tanya esther sedikit meledek
"Aaa ibu, bener tau!" Saskia manyun.
"Hahaha yauda, nanti dimakan ya? Ibu kebawah dulu mau nyuci piring ya? Kie tadi buat sarapan apa? Ko banyak banget cuciannya?" Tanya esther,
"Roti panggang pake selai buah doang,"
"Tapi ko sampe ada penggorengan sama panci? Terus banyak bekas-bekas bumbu dapur?" Heran esther,
"Duh kebiasaan emang kie, suka ngacak-ngacak dapur bu! Gausah bu, biar sasa aja nanti siang, sasa yang beresin."
"Ih kamu lagi sakit, udah disini aja, istirahat ya!" Esther bangun dari duduknya dan meninggalkan saskia sendiri dikamar.
Saskia hanya pasrah menunggu ibu mertuanya mencuci piring. Ponselnya berdering, ia memanjangkan tangannya menggapai ponselnya.
Nama aurora ada di tampilan layarnya, saskia menekan tombol berwarna hijau lalu menempelkan benda pipih itu ke telinganya.
Seperkian detik kemudian ia langsung menjauhkan ponsel dari telinganya.
"Laa pelan-pelan! Budeg gue tau!" Keluh saskia
"Ihhh, iya maaf! Lagian kenapa lo ga masuk?!" Tanya aurora,
"Sakit," jawab saskia
"Hah sakit?! SAA! LO BENERAN SAKIT?!! GUE KERUMAH LO YA PULANG SEKOLAH NANTI?!!" lebay aurora,
KAMU SEDANG MEMBACA
ks life
RandomDua insang manusia dipaksa tinggal di satu atap dalam. Apakah akhir dari kisah mereka akan berakhir sedih atau bahkan bahagia? HighRank #1 ks (14nov22) #1 santi (27jan23)