XI

255 29 6
                                    

24 jan 23

Hai sengku, draft dah lama tpi males di up wkwk

🔮🔮

Mobil putih berhenti didepan gerbang tinggi yang tertutup rapat. Ia keluar dari mobilnya dan sedikit berlari ke pos satpam yang menjaga rumah mewah itu.

"Malam pak!" Sapanya lebih dulu,

"Malam neng, ada yang bisa dibantu?" Jawab satpam

"Aku temannya sasa, mau ketemu sasa tadi siang udah janjian," jelasnya

"Sasa? Saskia?" Satpam tersebut memastikan,

"Iyaa, ini bener kan rumah nomor 57A?"

"Bener neng, tapi non sasa sekarang udah pindah rumah" jawab pa satpam

"Pindah? Ko ga bilang sama gue si?" Binggungnya. "Pindah kemana pak?" Lanjutnya.

"Neng beneran temennya non sasa?"

Ia mengangguk pasti, satpam sempat diam sebentar, seperti orang yang sedang befikir.

"Non sasa pindah jalan pancoran raya," jawab satpam

"Alamat lengkapnya pak?" Tanya nya balik. Kemudian pak satpam menyebutkan alamat lengkapnya, setelah mendapatkan alamat rumah baru saskia ia kembali berlari kedalam mobil dan menuju ke rumah baru saskia.


Beberapa anak muda masuk ke area teras rumah salah satu temannya, mereka dengan santai menekan bel rumah, seperti sudah sering main kesana.

Wanita paruh baya keluar dari dalam, ia kaget namun tetap menyambut dengan senyuman ramah. Anak muda ia berbaris bergantian untuk mencium tangannya wanita yang baru saja membuka pintu.

"Tante! Boleh main kan? Udah janjian ama kie!" Ucap salah satu dari mereka,

"Kie? Udah bilang kie mau main kesini malam ini?" Wanita yang dipanggil tante sedikit binggung.

"Udah tante, katanya dateng aja sekalian bantuin dia beres-beres kamar katanya," jawab yang lain.

"Tapi emang kie ga bilang kalo dia udah ga tinggal sama tante?" Heran esther, tante yang dimaksud tadi ialah esther, ibunda kiesha.

"Enggak, dia cuma bilang dateng aja kerumah,"

"Lupa kali ya? Kie udah pindah sekarang dia tinggal deket taman kota tau? Itu ada komplek kan? Dia tinggal disitu sekarang udah ga serumah ama tante hahah," jelas esther,

"Udah ga bareng tante? Kie di usir ya tan?" Polos gabriel,

"Hahaha enggak lah! Ya kali tante ngusir dia, kalian dateng aja ntar juga tau! Kie udah izinin kalian main berarti mau cerita tuh! Tante ga berani ngomong, takut salah deh!" Jawab esther,

Semuanya mengangguk paham, setelah menanyakan nomor rumah baru kiesha semuanya berpamitan dengan esther dan langsung pergi menuju rumah kiesha yang baru.

Mereka beriringan menuju rumah kiesha, jalanan malam ini cukup lengah jadi mereka tak butuh waktu lama. Apalagi mereka membawa motornya seperti jalanan milik nenek moyang mereka.

Mereka sempat kesusahan mencari nomor rumah kiesha, namun akhirnya mereka menemukannya. Tapi disana mereka melihat gadis yang sedang binggung didepan rumah kiesha.

"Itukan aurora! Temennya saskia, ngapain kesini?" Kepo gabriel.

Kedatangan teman-teman kiesha membuat gadis yang sedari tadi berdiri kebingungan.

"Aduh gimana?! Ni gue diboongin apa ya?!! Aduh mommy?!!" Jeritnya dalam hati.

Ia sedikit terbelalak saat salah satu tangan besar menyentuh pundaknya. "Anjinggg! Lepas ga lepas?!" Paniknya.

ks life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang