IV

301 42 6
                                    

23 Agustus 2022

Mniezz kuuu, welkom bekkkk wkwkkwkw lg kngn ma kicass jd ak bek dah wkwk

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Pukul 6.15 pagi mobil kiesha berhenti di depan gedung sekolah Saskia, sebenarnya ini masih terlalu pagi untuk saskia tapi ini hari pertama mereka agar mereka tau harus berangkat jam berapa agar tidak ada yang terlambat.

"Oke makasi ya ca, hati-hati.." Saskia melepas safetybelt nya. "Gue masuk ya" pamit saskia.

"Kiaa.. bentar." Kiesha menarik tangan saskia, ibu jarinya ia tempelkan di kening saskia ia mengambar tanda salib di kening saskia. "Semoga lo selalu di berkati tuhan.." ucapnya.

Saskia mematung mendapat perlakuan manis kiesha, lagi.

"Gue ngikutin ayah gue, sebelum kerja ayah selalu berkati ibu dulu.." cerita kiesha, ia paham saskia binggung.

Saskia mengangguk, tatapannya masih kosong karna jiwanya sudah terbang dibawa oleh kupu-kupu didalam perutnya. "Gue-- gue masuk dulu ya--" gugup Saskia. Ia langsung berlari masuk kedalam area sekolah tanpa menunggu kiesha pergi.

"ARGGGGG ANJINGG... TERBANG BANGET GUE TERBANG... TUHANNNNNN!" Gemas Saskia, ia menelusuri koridor-koridor sekolah sambil terus senyum-senyum. Tak ada yang memperhatikannya karna ini masih terlalu pagi, jadi sekolah masih sepi.

"Ga ga boleh! Itu terlalu sweet, sialan! Kiesha lo ngombang ambingin gue! Ga kuat aku, mas!" Teriak saskia salting.

🔮🔮🔮

Kiesha membereskan barang-barangnya, keadaan sekolahnya sudah tak begitu ramai hanya ada beberapa siswa anggota eskul basket saja yang masih ada di sekolah, seperti dirinya.

"Kie, duluan ya!" Teriak temannya, kiesha mengangguk sambil tersenyum.

Matahari sudah tenggelam, meninggalkan lukisan gradasi warna kuning dan merah. Jika saja kiesha tak sabar bertemu dengan istri mudanya, kiesha akan lebih lama memandangi senja sore ini.

Kiesha menancap gas membelah kemacetan sore ini. 30 menit ia membawa mobilnya, akhirnya ia sampai di depan rumahnya.

Kiesha masuk kedalam rumah, keadaan ruang tamu begitu sunyi dan sepi, kemana saskia? Ia berlari kecil ke kamarnya mencari saskia, tetap saja nihil, saskia tak ada di rumah.

"Kiaaa" panggil kiesha,

"Kemana dia? Tadi siang bilang uda sampe rumah," kiesha menekan nomer saskia diponselnya, nomer saskia berdering...

"Belum pulang ca?" Suara saskia terdengar dari ponsel kiesha,

"Udah, gue nelpon karna lo gada dirumah. Lo dimana?" Tanya kiesha,

"Di belakang rumah, main sama lyly" jawab saskia. Kiesha langsung mengakhiri panggilan telponnya dan bergegas menemui Saskia  di taman belakang.

Kiesha membuka pintunya, saskia sedang bermain bersama lyly, lyly adalah anjing peliharaan esther tapi kenapa bisa ada disini?

Lyly langsung berlari ke arah kiesha saat melihat kiesha, lyly memutari kiesha sambil terus menggonggong. Kiesha mengangkat lyly kedalam gendongannya, "hello pretty" sapa kiesha, ia mencium lyly brutal.

"Baru pulang atau dari tadi?" Tanya Saskia

"Baru. Ko lyly ada disini?" Heran kiesha,

"Ibu mau nemenin ayah ke luar kota, bisnis trip. Jadi tadi siang nganterin lyly kesini, nitip." Jelas Saskia,

ks life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang