"Some people are like butterflies, they can't see how lovely and stunning they are."
Ini hanya imajinasi yang sangat random dengan cast para cogan dan cecan,sini mampir kalau tertarik hehe:>
Ini cerita fiksi.selamat membaca semoga suka~
Maaf banyak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa ini sakit?" tanya jay yang habis membuka perban di lengan tangan Kyrene.lalu ia sedikit menyentuh nya.
"Sedikit."
"Apa ini juga sakit?" kata jay yang menunjuk kening kyrene yang berdarah.
Kyrene hanya membuang nafas nya sabar.apakah kyrene harus membuat jay berdarah dulu. agar tau bagaimana rasanya?.
Ia lelah menjawab jay dengan pertanyaan yang sama sedari tadi.
"Jay.menurut mu jika kepala kita terbentur lantai dan mengeluarkan darah.bagaimana rasanya?"
"Sakit" jawab jay dengan polos nya.
Kyrene tersenyum paksa" ya seperti itu lah rasanya."
Jay hanya menyengir.lalu ia membuka kotak P3k dan mulai mengobati kyrene.
Kyrene hanya memperhatikan jay yang sedang membersihkan luka di kening nya.ia menatap setiap inci wajah jay dari dekat.
Jay tampan dengan hidung yang mancung dan rahang yang tegas. Dan juga mempunyai bibir yang cantik.
Ia teringat dengan perkataan jay 3 bulan yang lalu.bahwa pria di hadapan nya ini akan selalu mencintai dirinya.
Sekalipun kyrene adalah tunangan dari sepupu nya park sunghoon.
Padahal kyrene merasa tidak ada yang special di dirinya.kyrene pikir jay berhak mendapatkan yang lebih baik dari dirinya. Mengingat banyak sekali kekurangan dalam dirinya.
Kyrene pun memperhatikan jay yang sedang meniup-niup kening nya guna mengurangi rasa sakit.
Lalu setelah selesai mengobati kening kyrene.ia pun memperban kembali lengan kyrene.
"Jay"
"Iya sayang"
"Menurutmu aku bagaimana?"
Jay menatap bingung kyrene" maksud mu?"
"Apa aku terlihat buruk?"
Jay yang sudah selesai memperban lengan kyrene.tangan nya menangkup pipi kyerene.lalu menatap lekat cewe itu.
"Kenapa kamu berfikir seperti itu hm?
"Aku berfikir.aku tidak pantas untuk siapapun"
Cup
"Jangan berkata seperti itu.kamu bahkan sama indah nya dengan bunga yang di kelilingi kupu-kupu yang cantik"
Kyrene berdecih " gombalan mu bagus" katanya.
Jay mengerucutkan bibirnya " aku gak gombal.ini fakta nya.kalo kamu itu emang cantik" lalu jay menepuk-nepuk dada nya" bahkan setiap melihat kecantikan mu.aku selalu deg deg an tau."
