19

92 27 0
                                    


BRAKKK!


"Oh Kamchagi!" ucap wonyoung kaget ketika ada seseorang yang membuka pintu apart nya secara kasar.

Sunghoon seperti mencari wonyoung dan melihat wonyoung yang berada di dekat sofa,sunghoon pun langsung menghampiri nya cepet dan langsung menatap wonyoung nyalang.

"Apa harus sampai sejauh ini?!" marah sunghoon yang mencengkram pundak wonyoung.

Tentu saja cewe itu terkejut,untuk pertama kali sunghoon membentak nya dan melihat muka sunghoon yang benar benar seperti ingin membunuh nya detik itu juga.

"Apaansi!" ucap kesal wonyoung yang melepaskan tangan sunghoon dari pundak nya. "Dateng ke apart aku marah-marah!"

"JANGAN PERNAH SENTUH KYRENE!!"

wonyoung terkejut ketika sunghoon membentaknya, wonyoung berjalan pelan mundur kebelakang ketika sunghoon seperti memojokan nya ke tembok, jujur saat ini wonyoung sedikit takut dengan kemarahan sunghoon yang belum  pernah ia lihat sebelumnya.


" a-apa maksud mu.." ucap wonyoung pelan dan seperti menatap takut sunghoon yang sudah terpojok.


BUGH

"Sunghoon!"

Eric pun panik berlari dan menghampiri sunghoon dan menghentikan langkah nya ketika sunghoon seperti menyuruh nya jangan mendekat, sedangkan wonyoung menatap sunghoon tak percaya,dan sedikit melirik tangan sunghoon  yang berada di samping kepala nya yang mengeluarkan sedikit darah. Sunghoon pun menetap tajam wonyoung.

" Lo udah kelewat batas jang wonyoung!!" geram sunghoon.

Wonyoung pun langsung merubah ekspresi nya dan menatap tajam sunghoon.

"Aku ngelakuin ini semua demi hubungan kita sunghoon! Karna kyrene yang buat kamu gak mau kembali dengan aku!"


"GUA HAMPIR KEHILANGAN KYRENE KARNA LO!"

Wonyoung  terkejut sedetik kemudian dia pun tertawa kencang "sayangnya dia masih hidup,aku berharap nya dia mati" ucap nya sambil menatap sunghoon seperti mengejek.

Sunghoon menatap tak percaya  dan menggeram dan langsung mendorong pundak wonyoung ke tembok dan itu membuat wonyoung kesakitan.

"Sunghoon!!--"

"Ini peringatan terakhir.." ucap sunghoon menatap tajam wonyoung dan ia pun sedikit memajukan badan dan berbisik ke telinga wonyoung "semakin lo bertindak terlalu jauh..lo bakal jatuh sendiri,dan...jika terjadi sesuatu pada kyrene gua gak akan segan segan buat bunuh lo dengan tangan gua sendiri." ucap sunghoon dengan penekanan kata.

Mereka berdua pun saling melemparkan tatapan tajam.

"Keluar.dari.apartemen ku!." ucap wonyoung pelan dengan penuh penekanan kata

Sunghoon hanya menyeringai dan langsung pergi dari apartemen wonyoung di ikuti eric.

Wonyoung pun mengepalkan tangan nya dan terdiam seperti menahan amarah dalam dirinya,ia pun mengambil vas bunga di meja dan melemparkan nya ke arah tembok dan menimbulkan suara dan pecahan.

"Kyrene...Kalo sunghoon gak bisa jadi milik gue,lo juga gak bisa milikin dia.." gumam wonyoung sambil menyeka air mata nya dan ia pun menyeringai "sunghoon...kali ini giliran kamu."

.
.
.

Jay pun mengusap pergelangan tangan nya dan menatap tajam ke arah 4 orang yang sudah terkapar lemah penuh luka dan tidak berdaya karna sehabis di hajar habis-habisan oleh jay.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•Papillon•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang