Hari itu, Wina pingsan!.
Udah tau punya maagh akut, tapi masih bandel aja telat makan. Mana sekalinya isi perut langsung makan pedes. Nggak kaget sih sebenernya! Gue udah tahu penyakitnya kayak gitu dari SMP. Dan tanpa panik sedikitpun, gue larikan dia ke klinik kampus. Dia di cek sama dokter yang berjaga disana, dan masih nggak sadar juga setelah nyampe disitu.
Gue hubungin lah pacarnya, si Julian. Gue yakin dia pasti khawatir dan bakal dateng kesana buat nemenin Wina. Apalagi, Wina belum sadar. Dan harapan gue, setelah si Julian datang. Dia bisa tersadar layaknya putri salju yang dicium oleh om-om pangeran di sebuah kerajaan. Bedanya Julian bukan om-om.
Tapi begitu gue chat Julian, this is what happened;
Honestly, this must be stopped!.
Gue nggak bisa terus nyakitin Wina. Dia sahabat gue, kita bersahabat udah 10 tahun. Dan gue nggak bisa giniian dia terus. Gue harus cari cara, gue nggak boleh diem aja. Gue nggak bisa terhanyut sama permainan Julian!
Tapi, yang gue lakuin ini. Juga buat Wina... God! What should I do?!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Till I Get You: Friendly Fire [END]
General Fiction{{BL LOKAL}} 18+ [JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN CERITA INI YAAA..!!] *** [Cerita ini adalah side story dari cerita Till I Get You] Kenny (Kenneth Satria), adalah seorang mahasiswa desain semester 4 biasa. Dia bersahabat dengan Wina (Wina Meysak...