Bab 8 Jalan-Jalan

2.7K 223 0
                                    

       Waktu menunjukan pukul 14.30 yang berarti mereka sudah bisa pulang. Naura membereskan alat tulisnya. Setelah itu mereka berempat berjalan menuju parkiran.

"Ra pulang sama siapa?" Tanya Fianna

"Sama pak Dudi sopir ku" Jawabnya

"Kamu ga bawa mobil?" Tanya Fianna lagi

"Enggak selama kecelakaan aku lupa cara nyetir mobil" Tentu saja itu bohong.

"Sama kita aja, Fianna bawa mobil kok" Laila menggandeng tangan Naura.

"Ga ngerepotin emang?" Tanya Naura takut-takut

"Enggak lah" Fianna menjawab menggandeng tangan satunya milik Naura.

Sesampainya di parkiran mereka berempat melihat Arzan dkk sedang berada disana. Naura memperhatikan Arzan yang sedang memakaikan Ana helm.

Arzan sempat berbalik dan mereka bertatapan tidak lama karena Ana mengajak Arzan untuk jalan. Naura hanya mengedikkan bahunya lalu berjalan lagi menuju mobil Fianna.

Mobil Fianna kini meninggalkan sekolah. Mereka berempat mengobrol sambil bercanda. Naura duduk di bagian belakang samping kiri lalu Laila di sebelah kanan, di depan Fianna mengendarai mobil dan disamping Fianna terdapat Afni.

"Eh kita jalan yuk ntar malam!" Ajak Laila

"Ngapain?" Tanya Naura

"Gimana kalau nonton, kan ada tuh film horor baru tayang judulnya kuntilanak 4 pangkat 4" Ucap Laila bersemangat

"Iya aku mau banget nonton itu" Fianna memang penyuka film horor.

"Gimana Ra, Afni?" Tanya Laila

"Nanti gua deh yang jemput pake mobil Fianna" Lanjutnya sambil menyengir.

"Lah sama aja gua yang jemput sarap" Fianna pura-pura kesal lalu Laila hanya tertawa.

"Yaudah aku ikut tapi aku belum tau duitku ada dima-" Ucapan Naura terpotong

"Tenang aku yang bayarin, kalau kamu gimana Afni ikut kan?" Tanya Fianna yang hanya di anggukan oleh Afni.

Begitulah sedikit obrolan mereka di dalam mobil itu.

~🌼~

       Pukul 19.00 Naura sudah siap, ia memakai baju kaos oversize, celana jins panjang bewarna hitam, memakai sepatu kets putih dan tas kecil untuk menyimpan handphone nya. Tidak lupa Naura memakai bedak dan lipbalm. Setelah bersiap-siap Naura turun ke bawah.

Naura turun dari tangga lalu jalan menuju ruang tamu. Naura melihat bocah yang pagi tadi sarapan bersamanya. Naura mendekati pria tersebut.

"Bocah ngapain?" Tanya Naura sambil duduk di sebelah pria itu.

"Apa sih, gua bukan bocah ya" Kesal pria itu.

"Hahaha sorry sorry ilah, btw ngapain?" Tanya Naura lagi

"Ngegame" Pria itu memainkan benda di tangannya sambil menatap televisi.

"Ohhh, aku mau ikut main sih tapi aku mau pergi" Naura mengambil cemilan yang berada dimeja membuat pria itu menatapnya kesal.

"Pelit amat" Lanjut Naura membuat pria itu berdecih.

Lima menit mereka berdiaman sibuk dengan kegiatan masing-masing. Dimana pria itu bermain game dan Naura memainkan Handphone nya mengechat Laila.

I'am Not Her | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang