Bab 29 Laila

952 110 6
                                    

Sayang kalian banyak-banyak hehe. Oh iya cuma mau kasih clue baca semua eps nya ya soalnya semuanya tuh berhubungan 😆 itu aja.
.
.
.

"Terima kasih Kak" Naura hanya tersenyum.

"Kamu mau ke UKS? Istirahat" Tanya Naura

"Enggak usah kak, aku ke kelas aja"

"Yaudah kakak anterin"

Mereka berjalan sambil bergandengan. Jujur Naura ketika melihat Mey hati nya sedikit teriris.

Ternyata sekolah ini selain menyimpan kemegahan dan keindahan. Sekolah ini juga menyimpan kebusukan.

Apa memang semua orang kaya seperti itu? Bagaimana jika ia menjadi kaya dengan hartanya sendiri? Apa ia tidak bisa memanusiakan manusia nantinya? Apa Tuhan sengaja mengirim nya ditubuh Naura agar ia bisa berfikir dengan jernih? Atau ini hanya pertanda jika kau tak punya status dan harta kau akan diremehkan? Itu lah pertanyaan-prrtanyaan yang muncul di kepala Naura.

Tidak terasa mereka sudah sampai di depan kelas Mey sepuluh IPA satu.

"Sekali lagi Terima kasih Kak" Ucap Mey yang dibalas hanya senyuman oleh Naura setelah itu Mey masuk ke dalam kelasnya.

Ketika melihat Mey sudah aman berada di dalam kelasnya, Naura pun memilih beranjak dari sana. Naura berjalan di Koridor.

Masih berada di Koridor kelas sepuluh Naura tiba-tiba ditarik oleh seseorang.

"Gala?" Heran Naura menatap Gala.

Gala menarik Naura ke belakang sekolah.

"Terima kasih Ra" Gala menunduk tak berani melihat Naura.

"Ha?"

"Terima kasih udah bantuin adek gua Ra, gue ga tau tadi harus gimana"

"Itu adek lu?" Tanya Naura yang diangguki oleh Gala "Lu bego? Cuma ngeliat adek lu di permaluin!" Bentak Naura.

"Bukan gitu!" Gala mengangkat pandangannya menatap sengit Naura.

"Trus apa?" Tantang Naura menatap Gala.

"Dia ga mau kalau gua kenapa-napa jadi dia ngelarang gua ikut campur sama masalah dia" Jelasnya.

"Cupu lu Gal" Naura mendorong bahu Gala memakai jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Dia ngekhawatirin lu, lu bakal kena masalah gara-gara dia tapi lu? Bahkan ga mau ambil masalah dengan sembunyi dibalik kata-kata lu ga mau dia kenapa-napa" Naura membuang napas kasar

"Tapi nyatanya lu terlalu takut kena masalah! Kalau lu sayang sama adek lu seharusnya bertindak bro bukan diem aja" Naura berjalan dan sedikit menyenggol bahu Gala.

Gala yang seusai merenung tersadar ketika di senggol oleh Naura. Ia berbalik  menatap bahu Naura.

"Lu gatau apa-apa" Ucap Gala dimana suaranya masih di dengar oleh Naura.

Naura membalikan badannya kembali "baik! kalau gua ga tau apa-apa! Diam aja trus kaya biasanya, kalau adek lu dibully" Naura meninggalkan Gala sendiri di sana.

~🌼~

       Seorang gadis memasuki ruangan yang sebenarnya dikatakan sebagai rumah tapi sebenarnya lagi tidak layak disebut sebagai rumah.

"Ibu?" Panggil Gadis itu.

"Ibu, Laila pulang nih" Laila memanggil ibunya sambil membuka kaus kakinya.

I'am Not Her | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang